Anda di halaman 1dari 235

Penerbit

PT. Dakara Consulting LCA Indonesia


i
Kekayaan Tersembunyi Bahari Kei

Penulis : Farida Rizki Rahmani, Siti Khodijah, Pandu Askaria, Silki Anisa, Idham Akbar, Irsyial
Ardiansah, Tirza Hidayat, Bintang, Dzikra, Nadya Jeny dan Itsar Nur Fuadi

ISBN : 9-786239-376925

Editor :
- Beginer Subhan
- Fredinan Yulianda

Penyunting :
- Intan Sofiah, S.TP, M.Si

Desain Sampul dan Tata Letak :


- Farida Rizki Rahmani, Siti Khodijah, Pandu Askaria dan Ujang Iskandar

Diterbitkan pertama kali oleh


Penerbit PT. Dakara Consulting LCA Indonesia
No. Anggota IKAPI: 388/JBA/2021

Redaksi :
Gedung Dakara Coffee, Lantai 2
Jl. Lingkar Baru Laladon No.9, Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16610
Telp : 0251-8473890, Ext. 102
E-mail : lcaindonesiapublishing@gmail.com

Cetakan Pertama, Desember 2020

All Right Reserved


© Hak cipta dilindungi undang – undang No. 28 Tahun 2014
Dilarang memperbanyak, menyalin, menyebarluaskan, atau mengambil sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis

ii
Sekapur Sirih

P
ulau Kei Besar memiliki potensi sumberdaya terumbu karang yang
belum dieksplorasi dengan optimal, sehingga belum adanya regulasi
yang baik dalam hal pemanfaatan. Tidak dipungkiri, kehidupan
masyarakat setempat tidak dapat terlepas dari sumberdaya laut terutama
terumbu karang, sedangkan perikanan dan pariwisata daerah tersebut
yang semakin intensif dapat meningkatkan tekanan pada ekosistem
terumbu karang di Pulau Kei Besar.
Buku “Kekayaan Tersembunyi Bahari Kei” merupakan salah satu
keluaran dari kegiatan ekspedisi Zooxanthellae XV yang merupakan
sebuah manifestasi semangat kolektif anggota Fisheries Diving Club
Institut Pertanian Bogor (FDC-IPB) dalam menerapkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi serta nilai-nilai konservasi. Buku ini memaparkan hasil
eksplorasi bawah air terkait kondisi ekosistem terumbu karang selama
kegiatan ekspedisi di perairan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara,
Maluku.
Pengamatan yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik karena
adanya dukungan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Badan Litbang
Maluku Tenggara, World Wildlife Fund Indonesia, dan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan atas kerjasama, dukungan finansial, serta saran dan
masukannya.
Kami berharap buku ini dapat mengungkapkan kondisi sumberdaya
terumbu karang Pulau Kei Besar,. Lebih jauh, tim Ekspedisi Zooxanthellae
XV berharap buku ini dapat berguna dalam pengambilan keputusan
yang tepat dan berkelanjutan bagi ekosistem terumbu karang di perairan
Kecamatan Kei Besar.

Tim Penulis

iii
Daftarisi
Sekapur Sirih iii

Letak Geografis Kei vi

Selayang Padang 1

Karang 6

iv
Makrobenthos 50

Ikan Terumbu 143

Tim Penulis 210

Daftar Pustaka 212

v
Letak Geografis Kei
Selayang Pandang
Pulau Kei Besar

P ulau Kei Besar


(Nuhu
atau
Yuut
Nusteen)
adalah salah satu pulau
terpencil nan indah di
Kepulauan Kei. Pulau
ini merupakan bagian
dari gugusan Kepulauan
Maluku, Indonesia.
Luasnya yang mencapai
550 km (340 mil) dengan Suasana di Pulau Kei Besar
Ujung utara pulau ini disebut Tanjung Borang, dan ujung
selatannya disebut Tanjung Weduar. Pulau Kei Besar memiliki
dukungan kontur alam yang berbukit dan bergunung serta jernihnya
laut yang masih asri sehingga menjadi daya tarik bagi siapapun yang
ingin mengunjunginya. Iklim di Pulau Kei Besar dipengaruhi oleh
Laut Banda, Laut Arafura dan Samudera Indonesia juga dibayangi
oleh Pulau Irian di bagian Timur dan Benua Australia di Bagian Selatan,
sehingga sewaktu- waktu akan terjadi perubahan iklim. Curah hujan
di Pulau Kei Besar memilki rata-rata antara 2.000-3.000 mm per
tahun. Kepulauan Kei Besar memiliki sumberdaya air permukaan
yang berasal dari badan air berupa sungai-sungai, terdapat 5 sungai
potensial yang mengalir deras di Pulau Kei Besar.
Kepulauan Kei merupakan wilayah pesisir yang memiliki
keragaman habitat yang tinggi dengan keaneragaman yang beragam, di
Kepulauan Kei juga ditemukan beberapa spesies langka seperti penyu
sisik (Eretmochelys imbricata), paus pilot (Globicephala), dan napoleon
(Cheilinus undulatus). Kepulauan Kei menjadi salah satu tempat yang
cocok bagi penyu sisik untuk bertelur (nesting area) karena penyu sisik
memiliki karakteristik tempat bersarang yang khusus untuk bertelur

2
dan meletakkan telurnya pada sarang di pantai berpasir yang hangat
(Hirth 1997).
Paus pilot juga biasa ditemukan
bermain dan bermigrasi di Kepulauan
Kei karena paus pilot hidup di daerah
tropis dengan perairan yang hangat.
Keberadaannya sering ditemukan ketika
sedan g
menge jar
Paus Pilot makanannya
seperti cumi-cumi, gurita dan ikan-ikan
kecil. Ekosistem laut pulau ini memiliki
peran krusial bagi sektor perikanan dan
beberapa hewan laut seperti penyu, manta
dan dugong. Paus Pilot

Sosial dan Budaya

P
ulau Kei Besar memiliki banyak budaya dan adat istiadat yang masih
terasa kental. Salah satunya adalah sasi, yang umumnya disebut
hawear atau hawear balwirin oleh warga setempat. Yutut merupakan
sebutan bagi sasi di Kei kecil, dan Yot di Kei Besar. Sasi merupakan
budaya yang masih terus
berlangsung hingga
saat ini yaitu bentuk
larangan pengambilan
sumberdaya alam
dalam kurung waktu
tertentu sehingga dapat
dikembangkan dan
dilestarikan (Rahail
1993). Hukum adat ini
berlaku hampir di semua Molo/menyelam untuk mencari ikan
pulau Maluku. dengan menggunakan kacamata bambu

3
Masyarakat setempat
menganggap sasi
ini sebagai larangan
untuk melindungi
sesuatu dalam kurun
waktu tertentu. Sasi ini
perwujudan dari hukum
adat larwul ngobal:
itdok fo ohoi itmian fo
Masyarakat Kei
nuhu (kita mendiami
atau menempati kampung/desa dimana kita hidup dan makan dari
alam dan tanah).
Daerah yang disasi memiliki tanda adanya janur kelapa
berwarna kuning yang dianyam terbalik atau ditancapkan. Hukum
adat sasi ini dipercaya memiliki nilai positif yang dapat menjada
keseimbangan antara manusia dan alam. Terdapat beberapa jenis sasi
diantaranya sasi tetauw (melindungi pohon sagu), sasi walut
(melindungi hutan sagu), sasi mitu (menandai tempat persembahan
suci/larangan mengambil atau merusak hasil alam tertentu).
Sanksi dari pelanggaran sasi ini
diputuskan oleh dewan adat
atau yang biasa disebut seniri oleh
warga setempat. Sanksi ini ada yang
dikenakan denda ringan, sedang
hingga berat. Patokan denda yang
diberikan biasanya berdasarkan :
satu buah lela (meriam kuno) atau
Lela (Meriam kuno)
emas 3 tahil, membayar denda yang
ditetapkan dewan adat, dan bentuk hukuman lain sesuai
keputusan dewan adat. Hukum adat sasi ini sudah mengalami
perkembangan akibat masuknya pemerintahan dan agam

4
U

>
5

Lokasi penyelaman di Timur Pulau Kei Besar


Karang

Hard Coral

Soft Coral
©FDC-IPB/Farhan
Acropora
Elkhorn Coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Acroporidae
Acroporidae
Genus : Acropora
(Oken 1815)

DDistribusi
istribusi
ndo pasifik
I Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat,
Deskripsi Ohoifau
KDeskripsi
oloni umumnya membentuk cabang, bergerombol atau piringan,
Koloni umumnya membentuk
jarang membentuk mengerakcabang, bergerombolPertumbuhan
atau submassive. atau piringan, jarang
koralit
membentuk mengerak atau submassive. Pertumbuhan koralit
diri dari dua tipe, aksial dan radial.Tidak terdapat kolumela. Dinding
ter terdiri
dari dua tipe, aksial dan radial.Tidak terdapat kolumela. Dinding koralit
koralit dan konesteum berpori. Tentakel umumnya memanjanghanya
dan konesteum berpori. Tentakel umumnya memanjanghanya pada
ada malam
pmalam hari. Pengelompokan genus berdasarkan kombinasi dari
hari. Pengelompokan genus berdasarkan kombinasi dari bentuk
entuk pertumbuhan
bpertumbuhan dan karakter
dan karakter koralit
koralit (Veron (Veron 2000).
2000).
atatan
CCatatan
Genus inimemiliki
Genus ini memiliki aksial
aksial koralit
koralit ujungujung
cabang cabang yang dikelilingi
yang dikelilingi oleh radial
oleh radial
koralit. koralit.
Aksial Aksial
koralit koralitkoralit
merupakan merupakan koralitperbedaan
yang memiliki yang memiliki
pada
perbedaan
ukuran ataupadabentukukuran atauyang
dari koralit bentuk
laindari
padakoralit yang lain
cabang tersebut pada
(Kelley
2009). tersebut (Kelley 2009).
cabang
©FDC-IPB/Farida
8
Alveopora
Net Coral

Kingdom : :Animalia
Animalia
Filum
Filum : Cnidaria
: Cnidaria
Kelas
Kelas : :Anthozoa
Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo
Ordo : :Sclerectinia
Sclerectinia
Famili
Famili : :Poritidae
Acroporidae
Genus
Genus : Acropora
(Oken 1815)
(Blainville 1830)

Distribusi
Distribusi
Indo pasifik
Fako
Deskripsi
Deskripsi
Koloni umumnya membentuk cabang, bergerombol atau piringan,
Koloni membentuk bongkahan atau bercabang, sering dengan
jarang membentuk mengerak atau submassive. Pertumbuhan koralit
bentuk yang tidak teratur. Koralit mempunyai dinding yang seperti
terdiri dari dua tipe, aksial dan radial.Tidak terdapat kolumela. Dinding
jeruji dan septa yang umumnya tersusun dari tangkai halus yang
koralit dan konesteum berpori. Tentakel umumnya memanjanghanya
terhubung ke tengah membentuk kolumela. Polip berukuran besar
pada malam hari. Pengelompokan genus berdasarkan kombinasi dari
dan tebal, berjumlah 12 dengan ujung yang menggembung (Veron
bentuk pertumbuhan dan karakter koralit (Veron 2000).
2000).
Catatan
Catatan
Genus ini memiliki aksial koralit ujung cabang yang dikelilingi
Genus ini memiliki polip tentakel yang memanjang pada siang
oleh radial koralit. Aksial koralit merupakan koralit yang memiliki
dan malam hari, berbeda dengan goniopora yang memiliki polip
perbedaan pada ukuran atau bentuk dari koralit yang lain pada
dengan 24 tentakel. Susunan kerangka ringan (Kelley 2009).
cabang tersebut (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Farida
©FDC-IPB/Farida
9
Astreopora
Starflower Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Blainville 1830)

Distribusi
Kilwat, Ohoirenan, Ohoiwait, Fako, Hollat
Deskripsi
Koloni berbentuk bongkahan, lembaran atau mengerak. Koralit
terbenam atau berbentuk kerucut dengan septa yang banyak dan
pendek. Kolumela rapat dan mencolok. Dinding koralit sedikit
berpori. Tentakel memanjang hanya pada malam hari. Astreopora
dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan bentuk
pertumbuhan dan ukuran koralit (Veron 2000).
Catatan
Dinding koralit terdapat spinula kasar. Koralit tampak kosong
karena septa yang pendek seperti jarum. Mirip dengan Cyphastrea
tetapi permukaan lebih kasar (Kelley 2009).

©FDC-IPB/Fakhry
©FDC-IPB/Farida
10
Cycloseris
Kneecap Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Fungiidae
Genus : Cycloseris
(Edwards & Haime 1849)

Distribusi
Yamtel, Fako
Deskripsi
Genus ini soliter, berbentuk datar atau kubah, dan membulat
dengan sebuah mulut utama. Septa memiliki gigi halus dan
Kosta juga demikian. Permukaan bawah tidak memiliki lubang.
Umumnya terbatas pada daerah tanpa terumbu karang. Tentakel
umumnya hanya keluar pada malam hari (Veron 2000).
Catatan
Genus ini mirip dengan Fungia tetapi berukuran lebih kecil dan
tidak memanjang. Cycloseris umumnya ditemukan pada dasar
perairan landai atau di perairan yang keruh (Kelley 2009).

©FDC-IPB/Farida
11
Diploastrea
Double-Star Coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Faviidae
Genus : Diploastrea
(Matthai 1914)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat
Deskripsi
Koloni membentuk seperti kubah dengan permukaan yang datar
dengan kerangka yang padat. Koralit membentuk kerucut yang
rendah dengan lubang yang kecil dan dinding yang sangat tebal.
Kolumela besar. Septa seragam dan tebal pada bagian dinding dan
tipis pada tempat pertemuan antar kolumela. Tentakel
memanjang hanya pada malam hari (Veron 2000).
Catatan
Koloni umumnya besar berupa bongkahan atau seperti tameng.
Koralit berukuran 8-10 mm membentuk kerucut rendah dengan
dinding tebal (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Farida
12
Echinopora
Hedgehog Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Faviidae
Genus
(Lamarck 1816)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Yamtel, Fako, Hollat,
Ohoifau
Deskripsi
Koloni membentuk bongkahan, bercabang, lembaran atau
campuran antara bentuk pertumbuhan tersebut. Koralit plocoid
kecuali beberapa spesies, koralit membentuk cabang dengan
diameter kalik berukuran sampai dengan 10 mm. Septa tidak
teratur. Kolumela umumnya menonjol. Kosta kebanyakan terbatas
pada dinding koralit. Konesteum mengandung butiran. Tentakel
memanjang hanya pada malam hari (Veron 2000).
Catatan
Beberapa spesies membentuk tabung. Mirip dengan Acropora
tetapi tidak memiliki aksial koralit (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Wildan
13
Euphyllia
Hammer Coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Euphyllidae
Genus : Euphyllia
(Dana 1846)

Distribusi
Ohoiwait
Deskripsi
Koloni koralit flabelloid, phaceloid atau flabello-meandroid. Dinding
koralit tipis dan kokoh. Kolumela umumnya tidak ada. Septa
memiliki pinggiran halus dan kokoh. Tentakel memanjang pada
siang dan malam hari, tentakel berukuran besar dan tebal dan
memiliki bentuk yang beragam tergantung spesiesnya (Veron
2000).
Catatan
Genus ini selalu terselubungi tentakel. Euphyllia yang masih
kecil tampak soliter tetapi berubah menjadi koloni saat sudah
dewasa. Septa berukuran besar tanpa adanya gerigi. Euphyllia sulit
dibedakan dengan Plerogyra ketika masih muda (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Sunedi
14
Favia
Knob Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Faviidae
Genus : Favia

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni umumnya membentuk bongkahan yang datar atau kubah.
Koralit plocoid dan hanya memiliki satu mulut. Perkembangbiakan
koralit terbentuk dengan pembelahan intratentacular. Tentakel
memanjang hanya pada malam hari dan meruncing, sering kali
dengan ujung yang berpigmen. (Veron 2000).
Catatan
Favia dan Montastrea sulit dibedakan untuk pemula. Favia
umumnya membentuk koralit baru dengan intra-tentacular
budding, ketika Montastrea membentuk koralit baru dengan extra-
tentacular budding (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Farida
15
Favites
Larger star coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Faviidae
Genus : Favites
(Link 1807)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni umumnya membentuk bongkahan yang datar atau bentuk
kubah. Koralit cerioid atau terkadang subplocoid, dan memiliki
satu mulut. Tentakel memanjang hanya pada malam hari dan
meruncing seperti Favia. Favites memiliki kerangka yang kaya
kapur dan koloni yang penuh warna. (Veron 2000).
Catatan
Genus ini memiliki septa yang tidak beraturan dan memiliki ukuran
yang berbeda. Septa dan koralit mirip dengan Goniastrea tetapi
lebih tidak teratur kisaran ukurannya, Favites juga tidak memiliki
paliform lobes yang tampak tidak seperti Goniastrea (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Farida
16
Fungia
Mushroom coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Fungiidae
Genus : Fungia

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Genus ini umumnya soliter, kecuali juvenilnya, berbentuk datar
atau kubah, dan membulat atau memanjang dengan sebuah mulut
utama. Septa berukuran besar atau kecil, gerigi yang membulat atau
runcing. Kosta kebanyakan terdiri dari deretan duri. Kerangka
umumnya memiliki lubang antara kosta dan permukaan bawah.
Tentakel dapat memanjang pada siang hari, pendek dan berjarak
antara tentakel (Veron 2000).
Catatan
Fungia merupakan genus yang terbatas pada perairan tropis dan
dapat berjumlah sangat banyak pada daerah ekuator (Veron 2000).

©FDC-IPB/Khodijah
17
Galaxea
Octopus coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Oculinidae
Genus
(Oken, 1815)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni membentuk bongkahan, submassive, mengerak, seperti
bantal atau tidak beraturan. Koralit silindris, berdinding tipis dan
terpisah oleh konesteum yang menggelembung. Kolumela rapuh
atau tidak ada (Veron 2000).
Catatan
Koloni memiliki cabang runcing yang tidak teratur. Koralit
berbentuk tabung dengan septa yang tajam menonjol seperti bilah.
Genus ini mudah dibedakan dengan genus lainnya (Kelley 2009).

©FDC-IPB/Farida
18
Goniastrea
Lesser star coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Faviidae
Genus : Goniastrea
(Milne Edwards & Haime, 1848)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Fako, Hollat,
Ohoifau
Deskripsi
Koloni membentuk bongkahan dan berbentuk bulat atau piringan
tebal yang datar. Koralit memiliki satu mulut dan cerioid, beberapa
mulut dan meandroid. Paliform lobes berkembang dengan baik.
Koloni meandroid memiliki pusat kolumela yang jelas. Tentakel
memanjang hanya pada malam hari (Veron 2000).
Catatan
Genus ini unik karena dapat mengalami perubahan bentuk, yaitu
kelainan ekstrim kerangka yang sering kali muncul di daerah
pasang surut dimana normalnya spesies cerioid dapat berkembang
polip meandroid pada permukaan atasnya (Veron 2000).
©FDC-IPB/Farhan
19
Goniopora
Flower Pot Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Poritidae
Genus
(de Blainville, 1830)

Lingkungan
Biasanya di wilayah Reef Slope yang perairannya keruh
Distribusi
Ohoiwait, Ngufit Bawah
Deskripsi
Koloni genus karang ini biasanya berbentuk kolom (submasif) atau
masif yang terlihat seperti hamparan bunga. Koloni ini memiliki
polip yang panjang menyerupai bunga dengan jumlah tentakel
sebanyak 24 tentakel dan memanjang pada siang dan malam hari.
Catatan
Koloni ini sangat mirip dengan genus Alveopora hanya saja dapat
dibedakan dari jumlah tentakelnya.

©FDC-IPB/Farida
20
Heliofungia
Long Tentacle Plate Coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Fungiidae
Genus : Heliofungia
(Wells, 1996)

Lingkungan
Kebanyakan di reef slope
Distribusi
Yamtel
Deskripsi
Koloni soliter atau free-living yang memiliki polip berdaging. Polip
tersebut relatif panjang dan memiliki ujung seperti tombol yang
disebut (acrospheres).
Catatan
Genus karang ini sangat mirip dengan Anemon namun dibedakan
dari adanya ikan badut yang berasosiasi dengan Anemon.

©FDC-IPB/Farida
21
Hydnophora

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus : Hydnophora
(Fischer von Waldheim, 1807)

Lingkungan
Biasanya hidup di wilayah Reef Slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni genus karang ini biasanya berbentuk kolom (submassive)
atau koloni biasanya berbentuk cabang dan masif atau bongkahan
yang permukaannya ditutupi oleh tonjolan atau benjolan kerucut
yang disebut gundukan. Polip pada koloni biasanya diperpanjang
hanya pada malam hari.
Catatan
Koloni Hydnophora mirip dengan genus Montipora karena adanya
gundukan diantara koralit-koralitnya.
©FDC-IPB/Farida
22
Isopora

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus

Lingkungan
Umumnya di reef flat dan upper reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Fako, Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni genus karang ini biasanya berbentuk kolom (submassive)
atau Koloni membentuk submassive, dan bercabang yang
dilengkapi dengan koralit aksial dan radial. Koralit pada genus
karang ini berbentuk seperti tabung yaitu membulat dan membuat
cekungan serta koralitnya terlihat jelas yaitu berukuran sekitar
>2 mm.
Catatan
Genus karang ini mirip dengan genus Acropora, hanya saja pada
genus ini koralit aksial tidak hanya satu di ujung cabang.
©FDC-IPB/Farhan
23
Lobophyllia
Lobed brain coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Mussidae
Genus
(de Blainville, 1830)

Lingkungan
Kebanyakan di reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat
Deskripsi
Koloni massive atau bongkahan membentuk seperti kubah
dengan koralit yang memiliki dinding terpisah. Genus ini
memiliki gigi septa berduri dengan lembahnya dan atau
koralitnya besar. Polip diperpanjang hanya pada malam hari.
Catatan
Polip pada genus ini terlhat seperti karpet dengan permukaan
daging yang khas.

©FDC-IPB/Farida
24
Merulina

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako, Hollat,
Ohoifau
Deskripsi
Koloni membentuk seperti piringan tipis atau lembaran yang
seringnya disertai dengan pertumbuhan yang kecil dan mengarah
keatas.
Catatan
Pembentukan koloni oleh polystomodaeal intramural budding.

©FDC-IPB/Sunedi
25
Millepora
Fire coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Hydrozoa
Sub-kelas : Hydroidolina
Ordo : Anthoathecata-
Famili : Merulinidae-
Genus : Millepora
(Oken 1815)

Lingkungan
Menghuni sebagian besar lingkungan terumbu karang.
Distribusi
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Hollat
Deskripsi
Koloni bersifat masif, baik berbentuk datar atau berbentuk
kubah. Koralit pada genus karang ini memiliki dinding yang
terpisah dan diameter koralitnya yang cukup besar yaitu >8
mm. Koralit yang baru tumbuh terbentuk dengan melalui extra-
tentacular budding (keluar dari dinding).
Catatan
Genus ini mirip dengan Favia, namun dapat dibedakan melalui
pembentukan koralit yang baru tumbuh.

©FDC-IPB/Farida
26
Montastrea
Boulder star coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Blainville, 1830)

Lingkungan
Menghuni sebagian besar lingkungan terumbu karang.
Distribusi
Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Fako, Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni bersifat masif, baik berbentuk datar atau berbentuk kubah.
Koralit pada genus karang ini memiliki dinding yang terpisah dan
diameter koralitnya yang cukup besar yaitu >8 mm. Koralit yang
baru tumbuh terbentuk dengan melalui extra-tentacular budding
(keluar dari dinding).
Catatan
Genus ini mirip dengan Favia, namun dapat dibedakan melalui
pembentukan koralit yang baru tumbuh.

©FDC-IPB/Farida
27
Montipora
Vase Coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Blainville, 1830)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni bersifat lembaran atau laminar, mengerak dan bercabang.
Genus karang ini memiliki ukuran koralit yang sangat kecil
yaitu sekitar 0.5-1 mm yang diibaratkan lubang jarum. Memiliki
gundukan di permukaan kerangkanya.
Catatan
Pada beberapa spesies terdapat adanya tambahan pigmentasi
kerangka yaitu seperti ungu kebiruan, merah atau ungu kemerahan.
Karang ini merupakan salah satu karang yang paling sering
dijumpai.

©FDC-IPB/Farida
28
Mycedium robokaki
Chinese lettuce coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus : Mycedium
(Milne Edwards & Haime, 1851)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Weduar, Ohoiwait, Fako
Deskripsi
Koloni bersifat laminar dan mengerak yang ukuran koralitnya
berkisar 5-15 mm. Kosta berjajar rapi dan koralitnya cenderung
ke tepi koloni.
Catatan
Genus karang ini memiliki bentuk koralit yang unik yaitu
menyerupai bentuk hidung yang menghadap ke atas.

©FDC-IPB/Farida
29
Oulophyllia

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus : Oulophyllia
(Milne Edwards & Haime, 1848)

Lingkungan
Yamtel, Fako, Hollat
Distribusi
Indo-Pacific
Deskripsi
Koloni besifat masif yaitu membentuk kubah. Karang ini memiliki
dinding yang menajam ke arah atas dan melebar ke arah bawah.
Catatan
Karang ini mirip dengan genus karang Platygyra hanya saja dapat
dibedakan dari lebar lembahnya. Oulophyllia memiliki lembah
yang lebih lebar dibandingkan Platygyra.

©FDC-IPB/Farida
30
Pachyseris

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili
Genus : Pachyseris
(Milne Edwards & Haime, 1849)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni bersifat laminar atau lembaran, mengerak, dan massive.
Koralit tidak memiliki dinding yang hanya terletak pada satu
sisi saja dan seringnya membetuk lembah paralel. Polip lanjut
tidak pernah diamati pada siang atau malam hari.
Catatan
Koralit genus karang ini terlihat begitu rapi dan berjajar paralel.

©FDC-IPB/Farida
31
Physogyra
Grape coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili
Genus
(Quelch, 1884)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Ohoirenan, Ohoiwait
Deskripsi
Koloni masif dengan koralit yang saling berbagi dinding. Koloni ini
mudah dikenali karena permukaannya ditutupi oleh vesikel yang
menyerupai gelembung atau buah anggur. Tentakel pada genus ini
akan muncul pada malam hari di sela-sela vesikel tersebut.
Catatan
Genus karang ini memiliki kemiripan dengan genus Plerogyra
namun vesikel genus ini lebih kecil dari pada Plerogyra.

©FDC-IPB/Khodijah
32
Platygyra
Brain coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni bersifat masif yang biasanya berbentuk menyerupai kubah
dengan pendek atau panjang aliran lembah. Septa dan dinding
dapat berbentuk rapi atau compang camping. Polip biasanya
diperpanjang hanya pada malam hari.
Catatan
Koloni cukup sulit dibedakan dengan genus Goniastrea. Hanya saja
pada genus genus Goniastrea terdapat paliform lobes sedangkan
Platygyra tidak memilikinya.
©FDC-IPB/Farida
33
Pocillopora

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Lamarck, 1816)

Lingkungan
Umum ditemukan di reef slope, reef flat terbuka yang terpapar
energi gelombang.
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni mudah dikenali dengan bentuk pertumbuhan bercabang
yang juga terdapat pertumbuhan tonjolan atau benjolan yang
disebut dengan veruka. Benjolan tersebut sekilas mirip dengan
dadu.
Catatan
Genus ini sering kali terlihat bulu halus tentakelnya sehingga
terlihat berkilau dari jauh.
©FDC-IPB/Fazri
34
Polyphyllia
Joker’s boomerang coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Sclerectinia
Famili : Fungiidae
Genus
(Lamark 1815)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Hollat
Deskripsi
Genus ini free-living, memanjang, memiliki lebih dari satu stomata
dengan mulut tambahan dan terdistribusi merata pada permukaan
genus ini. Diameter maksimum Polyphyllia yaitu 53 cm. Gerigi
septa tajam dan terdiri dari butiran di sepanjang gerigi tersebut.
Catatan
Polyphyllia stomata sekunder lebih terdistribusi secara merata
daripada Herpolitha

©FDC-IPB/Farhan
35
Porites
Mustard hill coral

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Poritidae
Genus : Porites
(Link, 1807)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni memiliki pertumbuhan masif, bercabang, submasif, lembaran
atau piringan tipis dan mengerak. Koloni yang paling banyak ditemukan
ialah bentuk masif. Karang ini memiliki ukuran koralit yang kecil yang
umumnya berukuran <2 mm demgam dinding yang jelas. Polip biasanya
diperpanjang hanya pada malam hari.
Catatan
Koloni masif genus karang ini bisa mencapai pertumbuhan sampai 8
meter bahkan lebih dan kebanyakan genus ini dapat tahan terhadap
hantaman gelombang.
©FDC-IPB/Sunedi
Seriatopora

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Lamarck, 1816)

Lingkungan
Sangat umum di reef flat dan reef slope bagian atas dan kadang-
kadang di reef patches.
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako
Deskripsi
Koloni bercabang dengan koralit yang berjajar rapi di sekitar
cabangnya. Koralit pada genus karang ini berukuran kecl yaitu
sebesar 1 mm. Polip hanya diperpanjang pada malam hari.
Catatan
Koloni karang mirip dengan genus Stylophora hanya saja genus
Stylophora memiliki ujung yang lebih membundar dibandingkan
genus ini.
©FDC-IPB/Farida
37
Stylophora
Hood coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus
(Schweigger, 1820)

Distribusi
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni masif dan mengerak yang memiliki kenampakan lembah
yang koloni bercabang dengan memiliki ujung yang tumpul atau
sedikit rata. Koralit pada genus karang ini berukuran kecil yaitu
<2 mm dan jika dilihat keberadaannya secara dekat maka akan
terlihat bahwa koralit tersebut terbenam dan seperti tertutupi atau
dikerudungi.
Catatan
Ujung cabangnya biasanya terlihat seperti adanya penambahan
warna ungu atau hijau muda. Genus ini mirip dengan Seriatopora.

©FDC-IPB/Sunedi
38
Symphyllia
Brain coral

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
: Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili
Genus : Symphyllia
(Milne Edwards & Haime, 1848)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni masif dan mengerak yang memiliki kenampakan lembah yang
besar yaitu sekitar 15-35 mm dengan dinding menyatu membentuk
alur. Septa berukuran besar atau gemuk dan memiliki gigi yang
terlihat dan polip menyerupai karpet.
Catatan
Koloni ini sangat sulit dibedakan dengan Lobophyllia karena polipnya
menyerupai karpet hanya saja dinding dari genus ini saling menyatu.

©FDC-IPB/Sunedi
39
Turbinaria

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Hexacorallia
Ordo : Sclerectinia
Famili : Dendrophylliidae
Genus : Turbinaria
(Oken, 1815)

Lingkungan
Umumnya di reef slope
Distribusi
Ohoirenan, Ohoiwait, Yamtel, Hollat
Deskripsi
Koloni bersifat masif, kolumnar, laminar atau foliaceous dengan
foliage yang sering berkerut. Koralit berbentuk bulat, terbenam ke
tubular dan memiliki dinding berpori dengan struktur yang sama
dengan konosteum sekitarnya. Septa pendek dan rapi, kolumela
luas dan kompak.
Catatan
Polip, kecuali yang berasal dari T. peltata, biasanya diperpanjang
hanya pada malam hari (Veron, 1986).

©FDC-IPB/Farida
40
Soft Coral
Cespitularia

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili : Xeniidae
Genus : Cespitularia
(Milne Edwards & Haime, 1850)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ngufit Bawah
Deskripsi
Cespitularia memiliki tekstur yang lembut dan transparan,
dengan membentuk suatu cabang. Memilik polip seperti
Xenia tapi memiliki ujung percabangan yang sedikit. Polipnya
monomorfik, relatif panjang. Bagian atas koloni berwarna
putih, biru, tosca, atau cokelat pucat. Polipnya memiliki warna
yang sama atau lebih gelap dari bagian atasnya, dan pada
umumnya memiliki tentakel berwarna cokelat (Fabricius et al.
2001).
Catatan
Berada di daerah pesisir pantai yang memiliki gelombang yang
rendah, perairan jernih dan tidak keruh (Fabricius et al. 2001).
©FDC-IPB/Farida
42
Euplexaura

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili
Genus
(Verrill, 1869)

Distribusi
Weduar
Deskripsi
Kebanyakan koloni tumbuh seperti kipas dan umumnya tidak
memiliki banyak cabang. Cabang utama biasanya lebih tebal
dan memiliki diameter yang sama. Cabang lainnya memiliki
ukuran yang lebih pendek dan cenderung tumbuh ke atas,
setra ujung cabangnya menebal. Polipnya monomorfik dan
retraktil. Memiliki warna kuning, merah muda, merah, jingga,
ungu, cokelat, abu-abu, abu-abu kehijauan dan putih (Fabricius et
al. 2001).
Catatan
Tumbuh pada perairan yang jernih dan tidak keruh (Fabricius et
al. 2001).
©FDC-IPB/Farida
43
Juncella

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili : Ellisellidae
Genus : Juncella
(Milne Edwards & Haime, 1850)

Distribusi
Ohoirenan
Deskripsi
Tidak memiliki cabang, koloni seperti cambuk yang dapat tumbuh
hingga lebih dari 2 meter. Polipnya monomorfik, contractile tapi
tidak retractile. Memiliki warna yang beragam seperti merah,
jingga, kuning kecokelatan, cokelat muda, abu-abu, kuning, dan
putih (Fabricius et al. 2001).
Catatan
Ditemukan di daerah pesisir yang berarus dan berlumpur di sekitar
terumbu karang (Fabricius et al. 2001).

©FDC-IPB/Farida
44
Lobophytum

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili
Genus
(Marenzeller, 1886)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Fako, Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Koloni besar dan merambat dengan kapitulum yang lebar,
permukaan atas dapat berbentuk jari atau juga mempunyai
pematang, letaknya tegak lurus dengan permukaan kapitulum.
Warna koloni kuning atau kehijauan yang merupakan perbedaan
yang kontras dengan jenis Alcyonacea lainnya, da nada beberapa
yang berwarna krem (Manuputty 2002).
Catatan
Ditemukan di perairan dangkal dengan daerah yang memiliki
intensitas cahaya yang cukup tinggi, daerah reef-flat, dan perairan
jernih dengan kedalaman kurang dari 25 m (Fabricius et. al. 2001).
Cabang tersebut (Kelley 2009).
©FDC-IPB/Sunedi
45
Melithaea

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Alcyonacea
Famili
Genus
(Edwards, 1857)

Distribusi
Indo pasifik
Deskripsi
Polipnya monomorfik, kecil, dan rectractile. Memiliki warna
kuning, jingga, merah, ungu tua, merah muda, dan putih. Koloninya
memiliki cabang yang padat membentuk kipas yang besar atau
kuas (Fabricius et al. 2001).
Catatan
Ditemukan di daerah patahan karang dan daerah dinding yang
curam (wall) (Fabricius et al. 2001).

©FDC-IPB/Wildan
46
Nephthea

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo : Alcyonacea
Famili
Genus
(Audouin, 1826)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ngufit Bawah, Fako
Deskripsi
Memiliki koloni seperti semak-semak dan pohon. Memiliki tinggi
sekitar 0.5 meter dan cukup lembut. Polipnya monomorfik, non-
rectractile. Memiliki warna kuning kecokelatan, hijau kecokelatan,
atau ungu kecokelatan (Fabricius et al. 2001).
Catatan
Genus yang tumbuh pada perairan jernih dan pada daerah
gelombang yang kuat namun bukan daerah pecahan ombak seperti
di daerah pesisir (Fabricius et al. 2001).

©FDC-IPB/Farida
47
Sarcophyton

: Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa

Ordo
Famili
Genus
(Lesson, 1834)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Fako, Hollat
Deskripsi
Koloninya memiliki batang utama yang melebar, gemuk, kecil
dengan diameter 1.5 meter, dan lembut. Polipya dimorfik dan
rectractile, bagian permukaan koloni terlihat kasar dan lembut.
Autozooids melebar dan memiliki tubuh yang panjang hingga
lebih dari 20 mm, dengan oral-disk dan tentakel yang memiliki
ukuran sedang. Memiliki warna mulai dari cokelat muda, hijau,
kuning atau cokelat (Fabricius et al. 2001).
Catatan
Daerah yang memiliki arus kuat karena genus Sarcophyton
merupakan indikator arus kuat (Manuputty 2008).

©FDC-IPB/Siti Khodijah
48
Sinularia

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub-kelas : Octocorallia
Ordo : Alcyonacea
Famili : Alcyoniidae
Genus : Sinularia
(May, 1898)

Distribusi
Kilwat, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Deskripsi
Memiliki koloni bertangkai atau dapat merambat. Memiliki
kapitulum lebar, lobata yang merambat, yang bertangkai digitate.
Ciri khas koloni berbentuk seperti bunga, memilki spikula yang
tampak jelas dan berukuran besar terutama spikula padabagia
basal (Manuputty 1996)
Catatan
Genus Sinularia banyak ditemukan didaerah arus terbuka dan
gelombang yang cukup kuat dan dapat ditemukan di daerah yang
terlindung pada daerah reef flat pada daerah pecahnya ombak
(Fabricius et al. 2001).
©FDC-IPB/Siti Khodijah
49
Porifera
Annelida
Arthopoda
Chordata
Mollusca
Platyhelminthes
Echinodermata
Cnidaria
50
©FDC-IPB/Farhan
Aaptos

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Suberitida
Family : Suberitidae
Genus : Aaptos
(Gray, 1867)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Yamtel
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farhan
52
Acanthochaetetes wellsi

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Clionaida
Family : Acanthochaetetidae
Genus : Acanthochaetetes
Spesies : Acanthochaetetes wellsi
(Hartman & Goreau, 1975)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder.
Sesil. Permukaanya keras. Berwarna kuning.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Sunedi
53
Axinyssa aplysinoides

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Suberitida
Family : Halichondriidae
Genus : Axinyssa
Spesies : Axinyssa aplysinoides
(Dendy, 1922)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Berwarna hitam.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
54
Callyspongia

: Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae

Order : Haplosclerida
Family : Callyspongiidae
Genus : Callyspongia

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder.
Sesil. Permukaanya keras. Berwarna merah. Tubuhnya meninggi
dengan pertumbuhannya yang vertikal.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Holat, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Sunedi
55
Chalinula nematifera

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Haplosclerida
Family : Chalinidae
Genus : Chalinula
Spesies : Chalinula nematifera
(de Laubenfels, 1954)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan seperti rambut. Filter feeder. Sesil.
Merambat. Berwarna ungu
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
56
Dactylia

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Haplosclerida
Family : Callyspongiidae
Genus : Dactylia
(Carter, 1885)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Berwarna putih dengan pertumbuhan relatif
vertikal ke atas.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
57
Diacarnus bellae

: Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae

Order : Poecilosclerida
Family : Podospongiidae
Genus : Diacarnus
Spesies : Diacarnus bellae

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Sunedi
58
Euplacella

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Haplosclerida
Family : Callyspongiidae
Genus : Callyspongia
Subgenus : Euplacella
(Lendenfeld, 1887)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Berwarna ungu
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
59
Euryspongia

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Keratosa
Order : Dictyceratida
Family : Dysideidae
Genus : Euryspongia
(Row, 1911)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Terdapat duri-duri kecil.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
60
Haliclona

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Haplosclerida
Family : Chalinidae
Genus : Haliclona
(Grant, 1841)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Terdapat duri-duri kecil. Berwarna biru.
Seperti batang pohon.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait, Yamtel, Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Khodijah
61
Iotrochota

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Poecilosclerida
Family : Iotrochotidae
Genus : Iotrochota
(Ridley, 1884)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Terdapat duri-duri kecil. Berwarna hijau
kekuningan
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait, Ngufit Bawah, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
62
Liosina paradoxa

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Bubarida
Family : Dictyonellidae
Genus : Liosina
Spesies : Liosina paradoxa
(Thiele, 1899)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Khodijah
63
Melophlus sarasinorum

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Subclass : Heteroscleromorpha
Order : Tetractinellida
Family : Geodiidae
Genus : Melophlus
Spesies : Melophlus sarasinorum
(Thiele, 1899)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual, pertumbuhan biota ini
memanjang secara vertikal ke atas.

©FDC-IPB/Farida
64
Neofibularia hartmani

: Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae

Order : Biemnida
Family : Biemnidae
Genus : Neofibularia
Spesies
(Hooper & Lévi, 1993)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Berwarna orange.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
65
Paratetilla bacca

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Tetratinellida
Family : Tetillidae
Genus : Paratetilla
Spesies : Paratetilla bacca
(Selenka, 1867)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Terdapat duri-duri kecil.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
66
Halichondria

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Suberitida
Family : Halichondriidae
Genus : Halichondria
(Fleming, 1828)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
67
Petrosia nigricans

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Haplosclerida
Family : Petrosiidae
Genus : Petrosia
Species : Petrosia nigricans
(Lindgren, 1897)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoiwait, Yamtel, Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
68
Thorecta

: Animalia
Phylum : Porifera
Class
Order
Family : Thorectidae

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Bentuknya lembaran bewarna abu-abu,
seperti mangkok.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
69
Spheciospongia vagabunda

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Clionaida
Family : Clionaidae
Genus : Spheciospongia
Species : Spheciospongia vagabunda
(Ridley, 1884)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Berwarna hitam
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
70
Strongylophora

: Animalia
Phylum : Porifera
Class
Order
Family : Petrosiidae
Genus : Petrosia

(Dendy, 1905)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Bewarna biru.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
71
Xestospongia muta

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Haplosclerida
Family : Petrosiidae
Genus : Xestospongia
Spesies : Xestospongia muta
(Schmidt, 1870)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Seperti guci permukaan tidak rata
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
72
Xestospongia testudinaria

Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Haplosclerida
Family : Petrosiidae
Genus : Xestospongia
Spesies : Xestospongia testudinaria
(Lamarck, 1815)

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras. Seperti guci dengan permukaannya yang
memiliki garis vertikal yang tegas tersusun dengan rapih.
Memiliki diameter dan tinggi 10-20 cm (Subhan et al. 2014)
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
73
Achaetobonellia maculata

Kingdom : Animalia
Phylum : Annelida
Class : Polychaeta
Order : Echiuroidea
Family : Bonelliidae
Genus : Achaetobonellia
Species : Achaetobonellia maculata
(Fisher, 1953)

Ciri Umum
Salah satu jenis cacing laut ini menghabiskan hidupnya dengan
bersembunyi diantara celah batu ataupun terumbu karang,
memiliki panjang maksimal 7.9 cm.
Makanan
Biasanya memakan partikel-partikel makanan, yaitu detritus
epibenthic menggunakan faringnya yang eversibel.
Penyebaran
Ngufit Bawah, Yamtel, Holat, Ohoifau
Catatan
Fertilisasi terjadi internal pada tubuh hewan ini, Suhu air laut
merupakan faktor yang mengendalikan siklus reproduksi.
Individu mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia 1
tahun.
©FDC-IPB/Fazri
74
Bispira
Feather duster worm

Phylum
Class
Order : Sabellida
Family
Genus

Ciri Umum
Hewan ini tinggal bentik, di bawah atau di celah batuan, memiliki warna
yang menarik dengan panjang tubuh maksimal 4 cm, Cacing ini sangat
peka terhadap rangsangan atau sentuhan serta sering dijadikan objek
makro fotografi.
Makanan
Mencari makan dengan filter feeder di kolom perairan dengan target
makanan partikel organik.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako, Hollat,
Ohoifau
Catatan
Fertilisasi terjadi internal pada tubuh hewan ini, Suhu air laut merupakan
faktor yang mengendalikan siklus reproduksi. Individu mencapai
kematangan seksual ketika mereka berusia 1 tahun.
©FDC-IPB/Fazri
75
Sabellastarte
Fan worm

Kingdom : Animalia
Phylum : Annelida
Class : Polychaeta
Order : Sabellida
Family : Sabellidae
Genus : Sabellastarte
(Krøyer, 1856)

Ciri Umum
Merupakan bagian dari Kelas Polychaeta hidup di antara celah
batuan, memiliki warna yang memikat serta yang sering dijadikan
objek makro fotografi. Cacing ini dapat mencapai panjang 80
milimeter dan 10-12 milimeter. Sensitif terhadap sentuhan.
Makanan
Mencari makan dengan filter feeder dari partikel-partikel organik
di kolom perairan.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, dan Seksual.

©FDC-IPB/Farida
76
Spirobranchus
Christmas tree worm

Phylum
Class
Order : Sabellida
Family

(Blainville, 1818)

Ciri Umum
Sebuah mahkota insang spiral runcing kembar dalam berbagai
warna; tutupan berkapur kecil (operculum) di antara mahkota
memanjang dari tabung berkapur yang tertanam di dalam
karang hermatypic di terumbu.
Makanan
Mencari makan dengan filter feeder dari partikel-partikel organik di
kolom perairan.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, dan Seksual.

©FDC-IPB/Fazri
77
Loimia medusa
Spaghetti worm

Phylum
Class : Polychaeta
Order : Terbellida
Family
Genus : Loimia

(Savigny, 1822)

Ciri Umum
Tentakel yang banyak dan panjang bewarna putih. Tubuh
utamanya tersembunyi diantara celah batuan. Tentakel
berlendir menutupi substrat.
Makanan
Mereka memperpanjang tentakel di atas substratum dan partikel
makanan dibawa ke mulut dengan aksi siliaris dari tentakel beralur
atau dibawa ke mulut setelah ditangkap oleh tentakel.
Penyebaran
Ohoiwait, Hollat
Catatan
Tentakel akan menarik kembali jika terganggu.

©FDC-IPB/Farida
78
Dardanus guttatus
Blue knee hermit crab

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Malacostraca
Order : Decapoda
Family : Diogenidae
Genus : Dardanus
Species : Dardanus guttatus
(Olivier, 1812)

Ciri Umum
Cakar dan kaki coklat kemerahan gelap dengan banyak putih
bintik-bintik dan bintik biru besar di atas segmen kedua dengan
mata hitam.
Makanan
Biasanya memakan partikel-partikel makanan, yaitu detritus
epibenthic menggunakan faringnya yang eversibel.
Penyebaran
Ngufit Bawah, Hollat, Ohoifau
Catatan
Fertilisasi terjadi internal pada tubuh hewan ini, suhu air laut
merupakan faktor yang mengendalikan siklus reproduksi.
Individu mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia 1
tahun.
©FDC-IPB/Farida
79
Paguritta
Coral Hermit Crabs

: Animalia
Phylum : Arthropoda
Class
Order : Decapoda
Family : Pagiridae
Genus
(Melin, 1939)

Ciri Umum
Salah satu jenis kelomang dengan ukuran yang kecil ini tidak
memiliki cangkang moluska serta melubangi karang keras dan
hidup didalamnya.
Makanan
Memfiltrasi air untuk mendapatkan makanannya
menggunakan antena berbulunya.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
-

©FDC-IPB/Farida
80
Panulirus versicolor
Painted spiny lobster

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Malacostraca
Order : Decapoda
©FDC-IPB/Itsar
Family : Palinuridae
Genus : Panulirus
Species : Panulirus versicolor
(Latreille, 1804)

Ciri Umum
Lobster ini hidup dicelah-celah karang dan memiliki warna yang
cukup mencolok.
Makanan
Moluska, echinodermata dan beberapa jenis hewan serta alga
lainnya.
Penyebaran
Ohoiwait, Ngufit Bawah, Hollat
Catatan
Merupakan makrobentos ekonomis penting dan hidup nokturnal.

©FDC-IPB/Farhan
81
Trapezia rufopunctata
Rust Spotted Guard Crab

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Malacostraca
Order : Decapoda
Family : Trapeziidae
Genus : Trapezia
Species : Trapezia rufopunctata
(Herbst, 1799)

Ciri Umum
Kepiting berbintik merah dengan ukuran yang kecil ini hidup
diantara karang bercabang, memiliki ukuran tumbuh hingga
1.5 cm.
Makanan
Coral Tissue dan mukus.
Penyebaran
Fako, Ohoifau
Catatan
Kepiting ini membantu mencegah Crown of Thorn untuk
memakan karang mereka.

©FDC-IPB/Farida
82
Atriolum robustum
Robust sea squirt

Phylum
: Tunicata
Class : Ascidacea
Order
Family : Didemnidae
Genus : Atriolum
Species
(Kott, 1983)

Ciri Umum
Memiliki tunik dan tubuhnya berpori-pori. Memiliki zooid
berpigmen merah dan diselumbungi oleh alga hijau (Prochloron
sp.) sehingga memberikan kesan berwarna kuning-hijau. Filter
feeder.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
dentritus.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual

©FDC-IPB/Farida
83
Didemnumguttatum

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Didemnidae
Genus : Didemnum
Species : Didemnum guttatum
(Monniot F. & Monniot C., 1996)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna putih kebiruan. Memiliki pori-pori.
Menyelumbungi substrat dan karang.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
bahan organik.
Penyebaran
Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
84
Didemnum molle
Green sea squirt

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Didemnidae
Genus : Didemnum
Species : Didemnum molle
(Herdmann, 1886)

Ciri Umum
Filter feeder. Memiliki tunik dan berpori-pori. Berwarna hijau-
putih. Bersimbiosis dengan alga hijau. Sesil.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
bahan organik.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara seksual, Hermaprodit.

©vFDC-IPB/Farida
85
Didemnum moseleyi
The colonial Tunicate

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Didemnidae
Genus : Didemnum
Species : Didemnum moseleyi
(Herdmann, 1886)

Ciri Umum
Filter feeder. Memiliki tunik dan berpori-pori. Sesil. Berkoloni
Makanan
Memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa bahan organik.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako, Hollat,
Ohoifau
Catatan
Bereproduksi secara aseksual. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
86
Diplosoma virens
Elkhorn coral

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Didemnidae
Genus : Diplosoma
Species : Didemnum virens
(Hartmeyer, 1909)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna hijau. Menyelumbungi substrat dan
karang. Berpori-pori. Memiliki tunik.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
bahan organik.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Fako, Hollat,
Ohoifau
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
87
Eudistoma

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Polycitoridae
Genus : Eudistoma
(Caullery, 1909)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna hitam-putih. Menyelumbungi substrat
dan karang. Berpori-pori.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
bahan organik.
Penyebaran
Kilwait, Weduar
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
88
Leptoclinides

Kingdom : Animalia
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Didemnidae
Genus : Leptoclinides
(Bjerkan, 1905)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna agak gelap dengan pola abstrak bewarna
merah, putih ataupun kuning menutupi substrat dan karang.
Berpori-pori.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, zooplankton dan beberapa
bahan organik.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
89
Polycarpa aurata
Golden sea squirt

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Stolidobranchia
Family : Styelidae
Genus : Polycarpa
Species : Polycarpa aurata
(Quoy & Gaimard, 1834)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna orange-ungu. Sesil. Memiliki tunik
(Subhan et al. 2015)
Makanan
Memakan fitoplankton dengan cara menyaring kolom perairan
air.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit. Hidup soliter.

©FDC-IPB/Farida
90
Polycarpa contecta

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Stolidobranchia
Family : Styelidae
Genus : Polycarpa
Species : Polycarpa contecta
(Sluiter,1904)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna gelap agak kusam, Sesil. Memiliki tunik.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan cara menyaring kolom perairan
air.
Penyebaran
Ohoirenan, Ngufit Bawah, Hollat, Ohoifau
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit. Hidup soliter.

©FDC-IPB/Farida
91
Rhopalaea circula
Blue club tunicate

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Diazonidae
Genus : Rhopalaea
Species : Rhopalaea circula
(Monniot F. & Monniot C., 2001)

Ciri Umum
Berwarna biru keunguan transparan dengan garis-garis yang
melingkar menjadi pola tubuhnya. Sesil dan memiliki ukuran
tubuh yang relatif kecil. Memiliki tunik.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan cara menyaring kolom perairan
air.
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
92
Rhopalaea

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Diazonidae
Genus : Rhopalaea
(Philippi, 1843)

Ciri Umum
Filter feeder. Warna baervariasi transparan. Sesil. Memiliki
tunik. Memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan cara menyaring kolom perairan
air.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
93
Sigillina signifera
Green-ringed Ascidian

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Ascidiacea
Order : Aplousobranchia
Family : Holozoidae
Genus : Sigillina
Species : Sigillina signifera
(Sluiter, 1909)

Ciri Umum
Filter feeder. Berwarna hijau tua. Berpori-pori. Sesil. Memiliki
tunik. Transparan. Memiliki itubuh dengan ukuran yang cukup
kecil.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton dengan cara memfilter kolom
perairan.
Penyebaran
Yamtel, Fako
Catatan
Fertilisasi silang dan mandiri. Hermaprodit.

©FDC-IPB/Farida
94
Chelidonura amoena
Lovely Headshield Slug

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Cephalaspidea
Family : Aglajidae
Genus : Chelidonura
Species : Chelidonura amoena
(Bergh, 1905)

Ciri Umum
Salah satu jenis moluska ini memiliki tubuh yang agak keputihan
dengan variasi warna coklat. Mempunyai “ekor” yang panjang
keduanya tidak sama. Memiliki ukuran pertumbuhan maksimal
5.5 cm.
Makanan
flatworm
Penyebaran
Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Hollat
Catatan
Hewan yang hermaprodit serta kerap ditemukan di atas terumbu
karang pada siang hari.

©FDC-IPB/Farhan
95
Conus

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Conoidae
Genus : Conus

Ciri Umum
Genus kerang yang ini memiliki bentuk kerucut ini serta pola
warna cangkang yang cukup menarik, namun terkadang cangang
ini tertutupi oleh alga, spons, maupun biota lainnya.
Makanan
Merupakan genus kerang predator.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Dalam genus ini terdapat salah satu jenis siput beracun, dapat
melahap mangsa yang ukurannya jauh lebih besar dari badannya.

©FDC-IPB/Farida
96
Coriocella nigra
Black velutinid

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Velutinidae
Genus : Coriocella
Species
(Blainville, 1824)

Ciri Umum
Siput bercangkang ini sering disalahidentifikasikan sebagai sea
slug. Memiliki warna hitam, hijau gelap hingga coklat.
Makanan
Predator untuk kelompok tunikata.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ngufit Bawah
Catatan
Cangkang siput ini kerap ditemukan sebagai cangkang
perlindungan bagi kelomang.

©FDC-IPB/Farida
97
Arestorides argus
Hundred-Eyed Cowrie

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Littorinimorpha
Family : Cypraeoidea
Genus : Arestorides
Species : Arestorides argus
(Blainville, 1824)

Ciri Umum
Siput laut ini memiliki pola bulat bulat merah dicangkangnya dan
dapat tumbuh hingga ukuran 11 cm.
Makanan
Mendapakan makanan dengan berjalan sambil menggerus
substratnya dan memakan alga laut.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Memiliki larva yang mengapung di perairan sebelum menempel
pada substrat.

©FDC-IPB/Khodijah
98
Ceraesignum maximum
Great Coral Worm Snail

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Littorinimorpha
Family : Vermatidae
Genus : Ceraesignum
Species : Ceraesignum maximum
(G.W Sowerby, 1825)

Ciri Umum
Siput ini hidup di dalam tabung melingkar tidak teratur dan
menempel permanen yang mirip dengan tabung cacing polychete.
Makanan
Mendapatkan makanan dengan menyaring kolom perairan.
Penyebaran
Ngufit Bawah, Yamtel, Fako
Catatan
Siput ini dapat hidup soliter maupun berkoloni.

©FDC-IPB/Farida
99
Doriprismatica atromarginata
Dark Margin Glossodoris

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Nudibranchia
Family : Chromodorididae
Genus : Doriprismatica
Species : D. atromarginata
(Cuvier, 1804)

Ciri Umum
Nudibranch ini bewarna putih kekuningan dibadannya dengan
garis tipis hitam disepanjang mantelnya, dapat tumbuh hingga
ukuran 10 cm.
Makanan
Spons, alga, dan detritus.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Biota ini kerap dijadikan objek makrofotografi yang menarik.

©FDC-IPB/Farida
100
Jorunna funebris
Funeral Jorunna

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Nudibranchia
Family : Discodorididae
Genus : Jorunna
Species : Jorunna funebris
(Kelaart, 1859)

Ciri Umum
Bewarna putih dengan lingkaran-lingkaran hitam disekeliling
badannya, serta tubuhnya yang terlihat seperti memiliki bulu
dengan ukuran yang relatif kecil sampai ukuran 5 cm (Humann
dan Deloach 2010).
Makanan
Spons, alga, dan
detritus.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Biota ini termasuk hermaprodit dan dapat menyerap racun dari
makanannya.

©FDC-IPB/Farida
101
Lambis truncata
Giant Spider Conch

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Strombidae
Genus : Lambis
Species
(Lightfoot, 1786)

Ciri Umum
Merupakan kerang dengan cangkang yang berduri di ujung-ujung
cangkangnya, memiliki ukuran yang cukup besar diantara semua
jenis Lambis.
Makanan
Polychaetes, krustasea kecil dan moluska bivalvia.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Merupakan makrobentos dengan nilai jual yang tinggi baik
cangkangnya maupun dagingnya.

©FDC-IPB/Farida
102
Nembrotha cristata
Cristata’s nembrotha

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Nudibranchia
Family : Polyceridae
Genus : Nembrotha
Species : Nembrotha cristata
(Bergh, 1877)

Ciri Umum
Warna dasar hitam dan garis serta bundaran yang menonjol,
bewarna hijau menjadi ciri khas dari nudibranch ini.
Makanan
Tunikata.
Penyebaran
Yamtel, Ngufit Bawah
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit serta kerap dijadikan objek
fotografi bawah air.

©FDC-IPB/Farhan
103
Octopus cyanea
The big blue octopus

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Cephalopoda
Order : Octopoda
Family : Octopodidae
Genus : Octopus
Species : Octopus cyanea
(Gray, 1849)

Ciri Umum
Gurita jenis ini hidup diantara terumbu karang dan aktif pada
siang hari, dapat tumbuh hingga ukuran 80 cm.
Makanan
Predator bagi kepiting, ikan, udang dan moluska.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Dapat berkamuflase baik warna, pola dan tekstur tubuhnya.
Spesies ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

©FDC-IPB/Farida
104
Ovula ovum
The common egg cowrie

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Ovulidae
Genus : Ovula

(Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Cangkang berbentuk seperti telur bewarna puih serta mantel
hitam dengan pola titik-titik putih, dapat tumbuh hingga
ukuran cangkang 12 cm (Colin 1995).
Makanan
Karang lunak.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Mantel biasanya menutupi sepenuhnya dari permukaan putih,
tetapi mantel cepat ditarik ke dalam pembukaan cangang ketika
hewan ini terganggu.

©FDC-IPB/Farida
105
Pedum spondyloideum
Irisdescent clam

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Bivalvia
Order : Pectinida
Family : Pectinidae
Genus : Pedum
Species : P. spondyloideum
(Gmelin, 1791)

Ciri Umum
Kerang jenis ini hidup dengan membenaman dirinya diantara
lubang pada karang keras.
Makanan
Mendapatkan makanan dengan menyaring kolom perairan.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit protandri.

©FDC-IPB/Farida
106
Phyllidia coelestis
Sky blue phyllidia

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Nudibranchia
Family : Phyllidiidae
Genus : Phyllidia
Species : Phyllidia coelestis
(Bergh, 1905)

Ciri Umum
Bewarna biru dengan dua garis hitam disampingnya dan garis
hitam terputus ditengahnya, memiliki rhinopore bewarna
kuning. Nudibranch ini dapat tumbuh dengan ukuran maksimum 6
cm.
Makanan
Spons.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit.

©FDC-IPB/Sunedi
107
Phyllidia marindica
Sea blue phyllidia

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Phyllidiidae
Genus : Phyllidia
Species : P. marindica

Ciri Umum
Bewarna dasar hitam dengan tengah badan bewarna kuning yang
dikelilingi warna biru, hitam di tengah meluas hingga ke pinggir
tubuh hewan ini. Nudibranch ini dapat tumbuh dengan ukuran
maksimum 4 cm.
Makanan
Spons.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit.

©FDC-IPB/Farhan
108
Phyllidiella annulata
Ringed phyllidiella

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Order : Nudibranchia
Family : Phyllidiidae
Genus : Phyllidiella
Species : P. annulata
(Gray, 1853)

Ciri Umum
Bewarna dasar hitam dengan wana pink yang membentuk kluster
untuk tonjolan bewarna putih serta cincin hitam dipunggungnya.
Nudibranch ini dapat tumbuh dengan ukuran maksimum 3 cm.
Makanan
Spons.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit.

©FDC-IPB/Farhan
109
Phyllidiella pustulosa
Pimpled pyllidiella

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Phyllidiidae
Genus : Phyllidiella
Species : P. pustulosa
(Cuvier, 1804)

Ciri Umum
Bewarna dasar hitam dengan wana pink hingga keabuan yang
membentuk cluster untuk tonjolan bewarna putih. Nudibranch
ini dapat tumbuh dengan ukuran maksimum 7 cm.
Makanan
Spons.
Penyebaran
Yamtel
Catatan
Merupakan hewan hermaprodit.

©FDC-IPB/Farhan
110
Pinctada maxima
Goldlip pearl oyster

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Bivalvia
Order : Ostreida
Family : Petriidae
Genus : Pinctada
Species : Pinctada maxima
(Jameson, 1901)

Ciri Umum
Salah satu jenis kerang mutiara ini memiliki cangkang yang
tipis dengan ujung cangkang yang membundar dan daging
bibir bewarna oranye. Kerang ini dapat tumbuh hingga ukuran
maksimum 30 cm.
Makanan
Mendapatkan makanan dengan menyaring kolom perairan.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Kerang ini merupakan kerang mutiara terbesar di dunia yang
memproduksi mutiara berkualitas untuk perhiasan.

©FDC-IPB/Farida
111
Pteraeolidia ianthina
Blue dragon

Phylum
Class : Gastropoda
Order
Family : Facelinidae
Genus : Pteraeolidia
Species
(Angas, 1864)

Ciri Umum
Nudibranch yang memiliki warna dominan biru hingga violet
di ujung rhinopore nya dengan tubuh yang panjang dan banyak
cluster.
Makanan
Hydroid.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Spesies ini juga mengandung zooxanthellae, yang dapat
menyebabkan banyak perbedaan warna yang ditemukan diantara
individu.

©FDC-IPB/Farhan
112
Rochia nilotica
The commercial top shell

Phylum
Class
Order : Trochida
Family : Tegulidae
Genus : Rochia

(Linnaeus, 1767)

Ciri Umum
Siput ini memiliki cangkang berbentuk kerucut dengan panjang
hingga 16.5 cm dan diameter hingga 12 cm. Cangkang ini memiliki
lapisan mutiara.
Makanan
Alga.
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat
Catatan
Siput ini bertelur pada malam hari dengan larva yang berenang
bebas mengikuti arus sebelum menetap di batuan. Siput ini
merupakan salah satu biota yang dalam penangkapannya memiliki
regulasi untuk menjaga kestabilan ekosistem.
©FDC-IPB/Farhan
113
Tridacna maxima
Maxima giant clam

Phylum
Class : Bivalvia
Order : Cardiida
Family
Genus : Tridacna
Species : T. maxima
(Roding, 1798)

Ciri Umum
Kerang ini memiliki cangkang dengan lipatan vertikal dengan
garis yang lemah hingga sedang, memiliki ukuran sepertiga
lebih kecil dari Tridacna gigas dengan panjang pertumbuhan
maksimum sebesar 20 cm.
Makanan
Alga.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Hollat, Ohoifau
Catatan
Warna mantel yang cerah hasil dari sel pigmen kristal ini
melindungi kerang dari efek sinar matahari yang intens, atau
berkas cahaya untuk meningkatkan fotosintesis alga. Memiliki
status “Conservation Dependent” dari IUCN.
©FDC-IPB/Fakhry
114
Tridacna squamosa
Fluted giant clam

Phylum
Class : Bivalvia
Order : Cardiida
Family
Genus : Tridacna

(Lamarck, 1819)

Ciri Umum
Kerang yang memiliki garis vertikal yang cukup tegas dengan
warna mantel yang cukup beragam dan bewarna, sering ditemukan
di jarak antara terumbu karang. Kerang ini dapat tumbuh hingga
ukuran 40 cm.
Makanan
Algae.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako
Catatan
Jaringan mantel kerang sebagai habitat bagi alga zooxanthellae
untuk mendapatkan sebagian besar nutrisi. Pada siang hari, kerang
menyebar jaringan mantelnya sehingga ganggang menerima sinar
matahari yang mereka butuhkan untuk berfotosintesis.
©FDC-IPB/Farhan
115
Pseudobiceros bedfordi
Persian carpet flatworm

Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Order : Polycladida
Family : Pseudocerotidae
Genus : Pseudobiceros
Species : P. bedfordi
(Laidlaw, 1903)

Ciri Umum
Bentuknya pipih. Berwarna merah-coklat berpola seperti karpet
persia. Ukurannya kecil. Sering ditemukan di rubble. Berenang
dengan cepat.
Makanan
Memakan ascidian dan krustasea.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Hermaprodit. Reproduksi secara seksual

©FDC-IPB/Farhan
116
Pseudoceros ferrugineus
Fuchsia flatworm

Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Order : Polycladida
Family : Pseudocerotidae
Genus : Pseudoceros
Species : P. ferrugineus
(Hyman, 1959)

Ciri Umum
Bentuknya pipih oval. Berwarna biru-ungu-merah-orange
berpola. Ukurannya kecil. Sering ditemukan di rubble dan
menempel di substrat.
Makanan
Memakan ascidian dan krustasea.
Penyebaran
Fako
Catatan
Hermaprodit. Reproduksi secara seksual

©FDC-IPB/Sunedi
117
Pseudoceros

Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Subphylum : Rhabditophora
Order : Polycladida
Family : Pseudocerotidae
Genus : Pseudoceros
(Lang, 1884)

Ciri Umum
Bentuknya pipih. Berwarna abu-abu. Ukurannya kecil. Sering
ditemukan di rubble dan menempel di substrat.
Makanan
Memakan ascidian dan krustasea.
Penyebaran
Fako
Catatan
Hermaprodit. Reproduksi secara seksual

©FDC-IPB/Sunedi
118
Thysanozoon nigropapillosum
Gold-speckled flatworm

Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Order : Polycladida
Family : Pseudocerotidae
Genus : Thysanozoon
Species : T. nigropapillosum
(Hyman, 1959)

Ciri Umum
Bentuknya pipih oval. Berwarna hitam bintik kuning garis putih.
Ukurannya kecil. Sering ditemukan di rubble dan berenang-
renang
Makanan
Memakan ascidian dan krustasea.
Penyebaran
Ohoirenan, Ngufit Bawah
Catatan
Hermaprodit. Reproduksi secara seksualv

©FDC-IPB/Farhan
119
Bohadschia argus
Leopard Sea Cucumber

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Holothuriida
Family : Holothuriidae
Genus : Bohadschia
Species : Bohadschia argus
(Jaeger, 1833)

Ciri Umum
Salah satu jenis teripang ini memilki pola bintik coklat keoranyean
dan dapat tumbuh hingga ukuran 60 cm.
Makanan
Detritus
Penyebaran
Ngufit Bawah, Hollat
Catatan
Memiliki reproduksi seksual.

©FDC-IPB/Farhan
120
Culcita novaeguineae
Cushion Star

: Animalia
Phylum
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family : Oreasteridae
Genus : Culcita
Species
(Muller & Troschel, 1842)

Ciri Umum
Bantal Raja ini memiliki warna yang beragam dengan bentuk
pentagonal dam dapat tumbuh hingga ukuran 40 cm.
Makanan
Coral feeder.
Penyebaran
Yamtel
Catatan
Aktif pada malam hari.

©FDC-IPB/Fazri
121
Echinaster luzonicus
Luzon Sea Star

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Order : Spinulosida
Family : Echinasteridae
Genus : Echinaster
Species : Echinaster luzonicus
(Gray, 1840)

Ciri Umum
Bintang laut ini memiliki warna yang cukup beragam dan bintik
hitam yang tersebar di seluruh tubuhnya. Umumnya memiliki 6
lengan, namun dapat juga memiliki 4 hingga 7 lengan.
Makanan
Detritus
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Dapat beregenerasi menjadi individu yang baru dari lengannya
yang terbelah.

©FDC-IPB/Sunedi
122
Echinometra mathaei
Rock-Boring Urchin

: Animalia
Phylum
Class : Echinoidea
Order : Camarodonta
Family
Genus : Echinometra
Species

Ciri Umum
Bulu babi yang memiliki tubuh gelap dengan cincin putih di sekitar
duri yang tebal. Hewan jenis ini hidup di celah karang,
dapat tumbuh hingga ukuran 4 cm.
Makanan
Detritus
Penyebaran
Ohoirenan, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Menggali lubang didalam substrat berbatu untuk tempat
tinggalnya.

©FDC-IPB/Farhan
123
Echinostrephus
Needle-Spined Urchin

: Animalia
Phylum
Class : Echinoidea
Order : Camarodonta
Family
Genus
(A. Agassiz, 1863)

Ciri Umum
Bulu babi ini memiliki duri yang panjang dan tajam dengan
badan bewarna cokelat sampai mendekati hitam, dapat tumbuh
hingga ukuran 4 cm dan hidup di celah karang dengan hanya
duri yang terlihat.
Makanan
Detritus.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Menyembunyikan tubuhnya, terkadang hanya durinya saja yang
terlihat di permukaan.

©FDC-IPB/Farida
124
Euapta godeffroyi
Lion’s Paw Sea Cucumber

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuridea
Order : Apodida
Family : Synaptidae
Genus : Euapta
Species : Euapta godeffroyi
(Semper, 1868)

Ciri Umum
Salah satu jenis teripang ini memiliki tubuh bewarna putih
transparan dengan garis hitam, dapat tumbih hingga ukuran 40
cm lebih.
Makanan
Memakan detritus dengan tentakelnya.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Mayoritas hidup nokturnal.

©FDC-IPB/Farhan
125
Fromia indica
Indian Sea Star

: Animalia
Phylum
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family
Genus : Fromia
Species
(Perrier, 1869)

Ciri Umum
Bintang laut bewarna merah hingga oranye dengan garis tipis
bewarna hitam. Hidup menempel dengan substrat diantara
terumbu karang.
Makanan
Detritus, mikroalga dan invertebrata bentik kecil.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Bintang laut ini merupakan biota yang sering dijadikan objek
pada aquarium marine scape.

©FDC-IPB/Farida
126
Fromia monilis
Peppermint Sea Star

: Animalia
Phylum
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family
Genus : Fromia
Species
(Perrier, 1869)

Ciri Umum
Bintang laut ini memiliki ukuran yang cukup kecil, bewarna
merah dengan bintik bewarna krem-kuning, dapat tumbuh
hingga ukuran 10 cm.
Makanan
Detritus, mikroalga dan invertebrata bentik kecil.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Bintang laut ini dapat bereproduksi secara aseksual dengan
melakukan fragmentasi.

©FDC-IPB/Farida
127
Heterocentrotus trigonarius
Dark Slate-Pencil Urchin

: Animalia
Phylum
Class : Echinoidea
Order : Camarodonta
Family
Genus
Species
(Lamarck, 1816)

Ciri Umum
Bulu babi yang bewarna coklat gelap ini memiliki duri yang cukup
tebal dengan garis coklat diujungnya.
Makanan
Menggerus karang.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Hidup Nokturnal. Durinya sering digunakan sebagai kerajinan
tangan.

©FDC-IPB/Farhan
128
Holothuria atra
Lollyfish Sea Cucumber

: Animalia
Phylum
Class
Order : Holothuriida
Family
Genus : Holothuria
Species
(Jaeger, 1833)

Ciri Umum
Teripang dengan warna hitam ini hidup di lingkungan pasir.
Makanan
Mendapatkan makanannya dengan menyaring pasir.
Penyebaran
Weduar, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Hollat, Ohoifau
Catatan
Teripangini memiliki nilai ekonomis untuk dijadikan bahan
makanan, maupun obat-obatan

©FDC-IPB/Farida
129
Linckia laevigata
Blue Sea Star

: Animalia
Phylum
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family
Genus : Linckia
Species
(Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Bintang laut yang umumnya bewarna biru ini memiliki lengan
yang melekat dengan substrat
Makanan
Spons, Alga dan detritus.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Bintang laut ini dapat bereproduksi secara aseksual dengan
membelah lengannya sehingga menjadi individu yang baru.

©FDC-IPB/Farida
130
Linckia multifora
Multipore Sea Star

: Animalia
Phylum
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family
Genus : Linckia
Species
(Lamarck, 1816)

Ciri Umum
Memiliki cakram kecil dan 5 lengan silnderis yang panjang,
ramping, dan sedikit meruncing diujungnya. Berwarna
cokelat, merah muda, merah, atau abu-abu dengan bintik-
bintik merah kecil.
Makanan
Spons, Alga, dan detritus.
Penyebaran
Hollat, Ohoifau
Catatan
Reproduksi secara aseksual.

©FDC-IPB/Farhan
131
Nardoa novaecaledoniae
Yellow Mesh Sea Star

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family : Ophidiasteridae
Genus : Nardoa
Species : N.novaecaledoniae
(Perrier, 1875)

Ciri Umum
Bintang laut dengan warna dasar cokelat dan bintik dan ujung
lengan bewarna putih. Hewan ini dapat tumbuh hingga ukuran
10 cm.
Makanan
Spons, Alga, dan detritus.
Penyebaran
Fako
Catatan
Reproduksi secara aseksual.

©FDC-IPB/Farida
132
Oligometra carpenteri

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Order : Comatulida
Family : Colobometridae
Genus : Oligometra
Species : O. carpenteri
(Bell, 1884)

Ciri Umum
Biota ini merupakan salah satu lili laut yang bewarna hijau
terang dan hidupnya menempel pada suatu substrat dengan
menancapkan tangkainya.
Makanan
Memiliki pinula untuk menangkap parikel kecil makanan dari
kolom perairan.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Gonad berada di pangkal pinula tangan dengan telur dilekatkan
di pinula untuk kemudian diletakkan di substrat.

©FDC-IPB/Sunedi
133
Ophiothrix purpurea
Dark red spined brittle star

: Animalia
Phylum
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Family : Amphiuridae
Genus : Ophiothrix
Species : O. purpurea

Ciri Umum
Biota ini merupakan salah satu spesies dari bintang laut mengular
dengan warna tubuh merah gelap dan putih. Ditemukan menempel
di patahan karang dan karang hidup.
Makanan
Alga, Karnivora berbagai jenis plankton, krustasea dan cacing
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Yamtel, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Fertilisasi eksternal. Protandri. Merupakan salah satu
biota pengurai.

©FDC-IPB/Farida
134
Pearsonothuria graeffei
Blackspotted Sea Cucumber

: Animalia
Phylum
Class
Order : Holothuriida
Family
Genus
Species : P. graeffei
(Semper, 1868)

Ciri Umum
Salah satu jenis teripang ini memilki pola bintik coklat gelap dan
dapat tumbuh hingga ukuran 30 cm.
Makanan
Memakan detritus dengan tentakelnya.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Bentuk Juvenil hewan ini menyerupai nudibranch (phyllidia
varicosa), aktif di siang hari.

©FDC-IPB/Farhan
135
Aglaophenia cupressina
Stinging hydrozoan

: Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Hydrozoa
Order : Leptothecata
Family
Genus : Aglaophenia
Species : A. cupressina
(Lamouroux, 1816)

Ciri Umum
Merupakan salah satu jenis stinging hydoid yang memiiki bentuk
seperti tanaman paku, bewarna emas dan hidup menempel pada
substrat.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, bakteri dan beberapa partikel
lainnya.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual, Zigot berkembang
menjadi planula dan kemudian menjadi polip lalu berenang bebas
menjadi medusa.
©FDC-IPB/Sunedi
136
Heteractis magnifica
Magnificent Sea Anemone

: Animalia
Phylum : Cnidaria
Class
Order
Family
Genus : Heteractis
Species
(Quoy & Gaimard, 1833)

Ciri Umum
Memiliki cakrak oral sebagai dasar dari tentakel yang diameternya
hingga 1 m, dasar tentakel bewarna biru keunguan. Dapat
menguncup apabila merasa terancam.
Makanan
Terdapat 2 metode, yaitu fotosintesis bersimbiosis dengan alga
zooxanthellae. Yang kedua menangkap invertebrata kecil, juvenil
ikan dengan tentakel.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoiwait, Yamtel
Catatan
Bereproduksi secara seksual. Berasosiasi dengan udang, kepiting
dan ikan anemon.

©FDC-IPB/Farida
137
Macrorhynchia phoenicea
Brown Stinging Hydroid

Kingdom : Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Hydrozoa
Order : Leptothecata
Family : Aglaopheniidae
Genus : Macrorhynchia
Species : M. phoenicea
(Busk, 1852)

Ciri Umum
Merupakan jenis hydroid dengan warna cokelat hidup menempel
pada substrat. Memiliki ukuran batang hingga 2 cm.
Makanan
Biasanya memakan fitoplankton, bakteri dan beberapa partikel
lainnya.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Hidup berkoloni. Memiliki sel nematosit/menyengat.

©FDC-IPB/Farida
138
Palythoa tuberculosa
Sea mat zoanthids

: Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Anthozoa
Order : Zoantharia
Family
Genus : Palythoa
Species : P. tuberculosa
(Esper, 1805)

Ciri Umum
Polip diselimuti oleh jaringan. Bentuknya seperti cakram oral
dan terdapat beberapa tentakel, dengan ukuran tiap polip 1-2 cm.
Umumnya bewarna coklat, kuning dan krem.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Dapat tumbuh cepat hingga 0.4 cm per hari. Memiliki racun
untuk dapat memperluas tempat hidupnya.

©FDC-IPB/Farida
139
Palythoa vestitus

Kingdom : Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Anthozoa
Order : Zoantharia
Family : Sphenopidae
Genus : Palythoa
Species : Palythoa vestitus
(Verrill, 1928)

Ciri Umum
Polip diselimuti oleh jaringan. Bentuknya seperti cakram
oral dan terdapat beberapa tentakel. Seperti umumnya jenis
Palythua yang lain, mereka hidup berkoloni dan mempunyai
warna yang gelap.
Makanan
Memakan fitoplankton dengan menyerap air.
Penyebaran
Fako
Catatan
Memiliki racun untuk dapat memperluas tempat hidupnya.

©FDC-IPB/Farida
140
Zoanthus coppingeri
Button polyps

: Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Anthozoa
Order
Family
Genus : Zoanthus
Species
(Haddon & Shackleton, 1891)

Ciri Umum
Zoanthid yang memiliki warna yang menarik dengan hijau,
kuning, merahnya, hidup berkoloni dan memiliki ukuran yang
kecil. Kerap dijumpai di daerah terumbu karang.
Makanan
Mendapatkan energi dari simbiosis dengan alga zooxanthellae.
Penyebaran
Ohoiwait
Catatan
Dapat tumbuh menginvasi substrat. Sering dijadikan objek
menarik untuk marine scape. Reproduksi aseksual dan seksual.
Jenis makrobentos sesil atau menempel pada substrat ini
apabila ditemukan sangat padat dapat menginvasi pertumbuhan
dan habitat karang hidup (Subhan et al. 2017)
©FDC-IPB/Farida
141
Ikan Terumbu

©FDC-IPB/Itsar
143
Lutjanus kasmira
Common bluestripe snapper

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : Lutjanus kasmira
(Forsskål, 1775)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat berada pada kedalaman
3 sampai 265 meter tetapi biasanya berada pada kedalaman 30
sampai 150 meter. Panjang maksimal 40 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Ohoiwait, Fako
Catatan
Biasa ditemui dalam bentuk kelompok

©FDC-IPB/Itsar
144
Naso unicornis
Bluespine unicornfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Naso
Spesies : Naso unicornis
(Forsskål, 1775)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Berada pada kedalaman 1
sampai 180 meter. Memiliki panjang maksimal 70 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako, Ohoifau
Catatan
Pada ukuran dewasa memiliki tanduk runcing di depan mata.

©FDC-IPB/Itsar
145
Neoglyphidodon nigroris
Black-and-gold chromis

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Neoglyphidodon
Spesies : N. nigoris
(Cuvier, 1830)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Berada
pada kedalaman 2 sampai 23 meter. Memiliki panjang maksimal
13 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Biasa ditemukan soliter.

©FDC-IPB/Farida
146
Neoniphon argenteus
Clearfin squirrelfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Neoniphon
Spesies : N. argenteus
(Valenciennes, 1831)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Terdapat pada kedalaman 3
sampai 20 meter. Dapat mencapai panjang hingga 24 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Kepala dan badan berwarna silver. Sisik memiliki bintik kehitaman
ditengahnya.

©FDC-IPB/Farida
147
Parapercis cylindrica
Cylindrical sandperch

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Parapercis
Spesies : P. cylindrica
(Bloch, 1792)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Berada pada kedalaman 1
sampai 20 meter. Memiliki panjang tubuh maksimal hingga 23
cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
-

©FDC-IPB/Farida
148
Platax pinnatus
Dusky batfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Ephippidae
Genus : Platax
Spesies : Platax pinnatus
(Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Berada pada kedalaman 15
sampai 30 meter. Memiliki panjang tubuh hingga 45 cm.
Trofik Level
Planktivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Pada ukuran dewasa biasa ditemukan soliter dibawah terumbu
karang.

©FDC-IPB/Itsar
149
Plectroglyphidodon dickii
Blackbar devil

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Plectroglyphidodon
Spesies : P. dickii
(Liénard, 1839)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Biasa
hidup di kedalaman 1 sampai 15 meter. Dapat mencapai panjang
hingga 11 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako
Catatan
Umumnya berasosiasi dengan karang Pocillopora dan Acropora.

©FDC-IPB/Sunedi
150
Pomacentrus coelestis
Neon damselfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Pomacentrus
Spesies : P. coelestis

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Biasa
hidup pada kedalaman 1 sampai 20 meter. Dapat mencapai
panjang hingga 9 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Ikan dewasa hidup berkelompok di atas terumbu karang.

©FDC-IPB/Farida
151
Pomacentrus moluccensis
Lemon damsel

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Pomacentrus
Spesies : P.moluccensis
( Bleeker, 1853)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi.
Biasa berada pada kedalaman 1 sampai 14 meter. Memiliki
panjang tubuh maksimal 9 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
-

©FDC-IPB/Sunedi
152
Pomacentrus philippinus
Philippine damsel

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Pomacentrus
Spesies : P. philippinus

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Dapat
hidup pada kedalaman 1 sampai 12 meter. Memiliki panjang
maksimal hingga 10 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Biasa ditemukan berkelompok.

©FDC-IPB/Wildan
153
Pterocaesio marri
Marr’s fusilier

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus : Pterocaesio
Spesies : P. marri

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Dapat
hidup dapa kedalaman 1 sampai 30 meter. Memiliki panjang
maksimal hingga 35 cm.
Trofik Level
Plankivora.
Penyebaran
Ohoiwait
Catatan
Lebih menyukai perairan yang jauh dari daratan.

©FDC-IPB/Farida
154
Pterocaesio pisang
Banana fusilier

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus : Pterocaesio
Spesies : P. Pisang
(Bleeker, 1853)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. at
Dapat hidup pada kedalaman 1 sampai 100 meter. Memiliki
panjang maksimal 21 cm.
Trofik Level
Plankivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Fako,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Biasanya membentuk kelompok dengan spesies Pterocaesio
lainnya.

©FDC-IPB/Farida
155
Pygoplites diacanthus
Regal angelfish

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus : Pygoplites
Spesies : P. diacanthus
(Boddaert, 1772)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Tidak bermigrasi. Dapat
hidup dapa kedalaman hingga 80 meter. Memiliki panjang
maksimal hingga 25 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Ohoirenan, Yamtel, Fako
Catatan
Dapat ditemukan soliter, berpasangan, atau berkelompok.

©FDC-IPB/Farida
156
Sargocentron caudimaculatum
Silverspot squirrelfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Holocentridae
Genus : Sargocentron
Spesies : S. caudimaculatum
(Rüppell, 1838)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup pada kedalaman
2 hingga 40 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 25 cm.
Trofik Level
Benthicvora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Dapat ditemukan soliter atau berkelompok. Nokturnal.

©FDC-IPB/Itsar
157
Chlorurus sordidus
Daisy parrotfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Scaridae
Genus : Chlorurus
Spesies : C. sordidus
(Forsskål, 1775)

Ciri Umum
Dapat hidup di air payau. Berasosiasi dengan terumbu karang.
Dapat hidup dapa kedalaman hingga 50 meter. Memiliki panjang
maksimal hingga 40 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Pada fase remaja biasanya membentuk kelompok dan bermigrasi
antara tempat mencari makan dan tempat tinggal.

©FDC-IPB/Itsar
158
Scolopsis bilineata
Two-lined monocle bream

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Scolopsis
Spesies : S. bilineata
(Bloch, 1793)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup dapa kedalaman
1 hingga 25 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 25 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Biasa ditemukan berpasangan.

©FDC-IPB/Farhan
159
Sufflamen chrysopterum
Halfmoon triggerfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus
Spesies : S. chrysopterum
(Bloch & Schneider, 1801)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup dapa kedalaman
hingga 30 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 30 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Biasa hidup soliter dan teritorial.

©FDC-IPB/Farida
160
Trichonotus setiger
Spotted sand-diver

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Trichonotus
Spesies : T. setiger

Ciri Umum
Bentuknya tidak beraturan. Terdapat pori-pori. Filter feeder. Sesil.
Permukaanya keras.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual

©FDC-IPB/Farida
161
Aulostomus chinensis
Chinese trumpetfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Aulostomus
Spesies : A. chinensis
(Linnaeus, 1766)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup dapa kedalaman
3 hingga 122 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 25 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Yamtel, Ohoifau
Catatan
Biasa ditemukan soliter. Bergerak lambat.

©FDC-IPB/Farida
162
Chaetodon ornatissimus
Ornate butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. ornatissimus
(Cuvier, 1831)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup pada kedalamann1
hingga 36 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 20 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Hollat
Catatan
Pada ukuran remaja biasa ditemukan soliter sedangkan pada
ukuran dewasa cenderung berpasangan dan berdiam di tempat
tinggal.

©FDC-IPB/Sunedi
163
Heniochus varius
Horned bannerfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Heniochus
Spesies : H. varius
(Cuvier, 1829)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup pada
kedalaman 2 hingga 30 meter. Memiliki panjang maksimal
hingga 19 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Dapat ditemukan soliter atau berkelompok kecil.

©FDC-IPB/Farhan
164
Cirrhilabrus cyanopleura
Blueside wrasse

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Cirrhilabrus
Spesies : C. cyanopleura
(Bleeker, 1851)

Ciri Umum
Berasosiasi dengan terumbu karang. Dapat hidup pada kedalaman
2 hingga 30 meter. Memiliki panjang maksimal hingga 15 cm.
Trofik Level
Planktivora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Biasa ditemukan bergerombol.

©FDC-IPB/Farida
165
Amblyglyphidodon curacao
Staghorn damselfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Amblyglyphidodon
Spesies : A .curacao
(Oken 1815)

Ciri Umum
Salah satu jenis ikan yang berasosiasi dengan karang. Memiliki
panjang maksimal berkisar 11 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Hollat,
Ohoifau
Catatan
Telurnya melekat pada substrat, ikan jantan yang menjaga
telurnya.

©FDC-IPB/Sunedi
166
Amphiprion percula
Orange clownfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Amphiprion
Spesies : A. percula
(Lacapede, 1802 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dan anemon dengan kisaran
kedalaman 1-15 m. Panjang maksimal 11 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Ohoirenan
Catatan
Tiap grup ikan terdiri maksimal 4 ikan. Ikan betina lebih besar
daripada ikan jantan

©FDC-IPB/Farida
167
Ostorhinchus taeniphorus
Reef-flat cardinalfish

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies : O. taeniporus
(Regan, 1908)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang pada kedalaman 0-15 m.
Panjang maksimal berkisar 11.5 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Hewan nokturnal, menginkubasi telurnya di dalam mulut.

©FDC-IPB/Farida
168
Arothron nigropunctatus
Blackspotted puffer

Filum
Kelas : Actinopterygii
Ordo
Famili : Tetraodontidae
Genus : Arothron
Spesies : A. nigropunctatus
(Bloch & Schneider, 1801)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman antara
3-25 m. Panjang maksimal berkisar 33 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Yamtel, Hollat, Ohoifau
Catatan
Terkadang soliter, Perenang yang lambat.

©FDC-IPB/Farida
169
Chaetodon baronessa
Eastern triangular butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. baronessa
(Cuvier, 1829 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman 5-20 m.
Memiliki panjang maksimal berkisar 16 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Ohoiwait, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Bersifat teritorial. Biasanya berenang berpasangan. Membentuk
pasangan saat berkembangbiak.

©FDC-IPB/Fazri
170
Chaetodon Kleinii
Sunburst butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. kleinii
(Bloch, 1790 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
ar
antara 4-61 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 15 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Merupakan hewan omnivora namun lebih sering memakan polip
dari soft coral. Membentuk pasangan saat berkembangbiak.

©FDC-IPB/Wildan
171
Chaetodon lunulatus
Oval butterflyfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Chaetodon
Spesies : C. lunulatus

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 3-30 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 14 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Hidup berpasangan di area yang padat karang. Juvenilnya
berlindung di karang.

©FDC-IPB/Farida
172
Chaetodon speculum
Mirror butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. speculum
(Cuvier, 1831 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
ar
antara 3-30 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 18 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Ohoifau
Catatan
Hidup di kontur karang slopes yang kaya akan hydroid dan
anemon. Soliter.

©FDC-IPB/Farida
173
Chaetodon vagabundus
Vagabond butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. vagabundus
(Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 5-30 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 23 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Yamtel, Fako,
Hollat,Ohoifau
Catatan
Banyak ditemukan di kontur karang flat.

©FDC-IPB/Farida
174
Ctenochaetus striatus
Striated surgeonfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus
Spesies : C. striatus

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalama n
berkisar antara 1- 35 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 26
cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Hidup sendiri, berkelompok kecil maupun berkelompok besar.

©FDC-IPB/Sunedi
175
Dascyllus trimaculatus
Treespot dascyllus

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Dascyllus
Spesies : D. trimaculatus
(Ruppell, 1829)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-50 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 14 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Fako
Catatan
Telurnya berada di substrat. Juvenilnya berwarna hitam.

©FDC-IPB/Fazri
176
Epinephelus merra
Honeycomb grouper

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Serranidae
Genus : Epinephelus
Spesies : E. merra
(Bloch, 1793 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-50 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 32 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Ohoiwait, Fako, Hollat Ohoifau
Catatan
Banyak ditemukan di perairan dangkal. Juvenilnya banyak
ditemukan di karang acropora.

©FDC-IPB/Farida
177
Epinephelus ongus
White-streaked grouper

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Serranidae
Genus : Epinephelus
Spesies : E. ongus
(Bloch, 1790 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 20-60 m. Memiliki panjang maksimal 40 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Reproduksi secara seksual dan aseksual. Kebanyakan hidup di
karang lagoon. Juvenilnya berwarna hitam dengan bintik putih.

©FDC-IPB/Itsar
178
Gnatholepis caurensis
Eyebar goby

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Gobiidae
Genus : Gnatholepis
Spesies : G. caurensis
(Bleeker, 1853 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 2-50 m. Memiliki panjang tubuh maksimal berkisar 6 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Banyak ditemukan di susbtrat pasir. Terdapat garis hitam vertikal
ditiap matanya.

©FDC-IPB/Farida
179
Halichoeres hortulanus
Checkerboard wrase

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Halichoeres
Spesies : H. hortulanus
(Lacapede, 1801 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-30 m. Memiliki panjang maksimal 27 cm.
Trofik Level
Benthikvora
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Yamtel, Fako,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Ikan dewasa memiliki satu atau dua garis pada bagian belakangnya.

©FDC-IPB/Itsar
180
Heniochus chrysostomus
Threeband pennantfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Heniochus
Spesies : H. chrysostomus
(Cuvier, 1831)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 2-40 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 18 cm
Trofik Level
Benthikvora
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Juvenilnya bersifat soliter. Dewasanya berpasangan.

©FDC-IPB/Farida
181
Histirio histirio
Sargassum fish

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus : Histirio
Spesies : H. histirio

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman 0-50 m.
Memiliki panjang maksimal 20 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Memiliki badan yang pendek dan membulat, memiliki mulut yang
lebar dengan gigi kecil berbentuk villi yang banyak, memiliki sirip
pelvis yang Panjang.

©FDC-IPB/Farida
182
Chromis xanthura
Paletail chromis

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Chromis
Spesies : C. xanthura
(Oken 1815)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengankarang dengan kedalaman 3-40 m.
Memiliki panjang maksimal berkisar 17 cm.
Trofik Level
Planktivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Telurnya berada di substrat. Sarangnya berada di lubang kecil
substrat. Ikan jantan yang menjaga telurnya.

©FDC-IPB/Farida
183
Labroides dimidiatus
Bluestreak cleaner wrasse

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Labroides
Spesies : L. dimidiatus
(Valenciennes, 1839 )

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-40 m. Memiliki panjang maksimal 14 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Pada bagian atas kepala dan punggung berwarna kuning, menjadi
ikan pembersih bagi beberapa biota yang berasosiasi.

©FDC-IPB/Farida
184
Mulloidichytys vanicolensis
Yellowfin goatfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Mullidae
Genus
Spesies : M. vanicolensis
(Valenciennes, 1831)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan arang dengan kedalaman berkisar
antara1-113 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 38 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Ohoiwait
Catatan
Semua siripnya berwarna kuning, terdapat garis berwarna kuning
ditubuhnya.

©FDC-IPB/Itsar
185
Priacanthus hamrur
Montail bullseye

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Priacanthus
Spesies : P. hamrur

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 8-250 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 45 cm
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Ohoiwait
Catatan
Berwarna merah dengan 15 titik-titik berwarna hitam dengan
sirip berwarna merah gelap.

©FDC-IPB/Itsar
186
Amblyglyphidodon leucogaster
Yellowbelly damselfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Amblyglyphidodon
Spesies : A, leucogaster
(Bleeker, 1847)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 2-45 m. Memilki panjang maksimal 13 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Berwarna abu-abu silver dengan bagian perut berwarna kuning.

©FDC-IPB/Farida
187
Amphiprion perideraion
Pink anemonefish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Amphiprion
Spesies : A. perideraion
(Bleeker, 1855)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-38 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 10 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Weduar, Yamtel, Hollat
Catatan
Ikan jantan yang mengerami telurnya. Berasosiasi dengan
anemone. Terdapat garis putih vertikal pada operculumnya.

©FDC-IPB/Farida
188
Amblyglyphidodon ternatensis
Ternate damsel

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Pomacentridae
Genus : Amblyglyphidodon
Spesies : A. ternatensis
(Bleeker, 1853)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-15 m. Memilki panjang maksimal berkisar 10 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Bergerombol. Telurnya berada di koral. Ikan jantan yang
mengerami telurnya.

©FDC-IPB/Farida
189
Parupeneus macronemus
Long-barbel goatfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Mullidae
Genus : Parupeneus
Spesies : P. macronemus
(Lacepede, 1801)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 3-40m. Memiliki panjang maksimal berkisar 40 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Badan berwarna abu-abu dengan bagian bawah berwarna merah
dengan garis hitam dari mata sampai ke sirip kaudal. Terdapat
titik hitam besar di dekat sirip kaudal.

©FDC-IPB/Farida
190
Chaetodon ephippium
Saddle butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. ephippium
(Cuvier, 1831)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-30 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 30 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Juvenilnya bersifat soliter. Dewasa bergerombol pada kelompok
kecil.

©FDC-IPB/Farida
191
Achanturus tristis
Indian Ocean mimic surgeonfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Achanturus
Spesies : A. tristis

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 2-30 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 25 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Memiliki garis putih di sirip kaudal bagian paling belakang.

©FDC-IPB/Farida
192
Labroides pectoralis
Blackspot cleanrer wrase

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Labroides
Spesies : L. pectoralis

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 2-30 m. memiliki Panjang maksimal berkisar 11 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Kepalanya berwarna kuning dengan titik hitam yang berada di
bawah sirip pektoralnya

©FDC-IPB/Farida
193
Neoniphon sammara
Samara squirrelfish

Filum
Kelas
Ordo : Beryciformes
Famili
Genus : Neoniphon
Spesies : N. sammara
(Forsskal, 1775)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-46 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 32 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar, Ohoirenan
Catatan
Berwarna coklat perak pada bagian atas, berawarna silver pada
bagian bawah, pada sirip kaudal berwarna merah dengan garis
putih vertikal diujung sirip

©FDC-IPB/Sunedi
194
Thalassoma hardwicke
Sixbar wrasse

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili :Labridae
Genus : Thalassoma
Spesies : T. Hardwicke
(Bennet, 1830)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-15 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 20 cm.
Trofik Level
Bentikvora
Penyebaran
Kilwait, Ohoirenan, Ohoiwait, Yamtel, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Berwarna hijau muda dengan enam garis gelap dikepalanya
terdapat garis berwarna pink.

©FDC-IPB/Sunedi
195
Chaetodon triangulum
Triangle butterflyfish

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Chaetodontidae
Genus : Chaetodon
Spesies : C. Triangulum
(Cuvier, 1831)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-25 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 16 cm.
Trofik Level
Herbivora.
Penyebaran
Ohoiwait, Ohoifau
Catatan
Berasosiasi dengan karang Acropora.

©FDC-IPB/Sunedi
196
Plectorhincus lessonii
Lesson’s thicklip

Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies : P.lessonii
(Cuvier, 1830)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-35m. Memiliki panjang maksimal 40 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Bersifat soliter.

©FDC-IPB/Sunedi
197
Pseudocheilinus hexataenia
Sixline wrasse

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Pseudocheilinus
Spesies : P. hexataenia
(Bleeker, 1857)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-35 m. Memiliki panjang maksimal 10 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait
Catatan
Memiliki garis-garis horizontal yang terang pada tubuhnya,
tubuhnya kebanyakan berwarna merah gelap.

©FDC-IPB/Sunedi
198
Paracirrhites foresteri
Blackside hawkfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Cirrhitidae
Genus : Paracirrhites
Spesies : P.foresteri

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
ar
antara 1-35 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 22 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Weduar
Catatan
Tubuh berwarna kuning terang dengan garis hitam dibagian atas
badan, juvenilnya berwarna hijau keemasan pada bagian dorsal
dan putih pada bagian ventral.

©FDC-IPB/Sunedi
199
Stethojulis trilineata
Three-lined rainbowfish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Stethojulis
Spesies : S. trilineata

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 0-20 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 15 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Yamtel
Catatan
Ikan jantannya memiliki garis sedangkan ikan betinanya memiliki
bercak.

©FDC-IPB/Sunedi
200
Lutjanus fulviflamma
Dory snapper

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Spesies : L. fulviflamma
(Forsskal, 1775)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 3-35 m. Memiliki panjang maksimal 35 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Weduar, Ohoiwait, Fako, Ohoifau
Catatan
Biasanya berenang dengan bergerombol, juvenilnya sering
ditemukan di mangrove estuari, berwarna kuning terang dan
memiliki bercak hitam.

©FDC-IPB/Sunedi
201
Zanclus cornutus
Moorish idol

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Zanclidae
Genus : Zanclus
Spesies : Z. cornutus
(Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 3-182 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 23 cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ngufit Bawah, Fako,
Hollat, Ohoifau
Catatan
Tubuhnya berbentuk tubular, sirip dorsalnya memanjang,
berwarna putih dengan garis hitam vertikal dan bercak kuning.

©FDC-IPB/Farida
202
Caesio teres
Yellow and blueback fusilier

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Caesionidae
Genus : Caesio
Spesies : Caesio Teres
(Oken 1815)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkis ar
antara 5-50 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 40 cm.
Trofik Level
Planktivora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Fako,
Ohoifau
Catatan
Dari sirip kaudal hingga ke sirip dorsal berwarna kuning, badan
bagian atas berwarna biru cerah sedangkan badan bagian bawah
berwarna putih silver.

©FDC-IPB/Itsar
203
Dascyllus reticulatus
Reticulate dascyllus

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Dascyllus
Spesies : D. reticulatus
(Richardson, 1846)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-50 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 9 cm.
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait, Ngufit Bawah, Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Biasanya warnanya variable sesuai dengan kondisi ekologinya, tapi
pada dasarnya tubuh berwarna keputihan dengan bagian kepala
kehijauan dan terdapat garis hitam pada bagian depan dan garis
hitam redup pada bagian belakang tubuh, sirip pelvis biasanyan
berwarna hitam.

©FDC-IPB/Fazri
204
Gomphosus varius
Bird wrasse

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Gomphosus
Spesies : G. varius

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-36. Memiliki panjang maksimal berkisar 30 cm
Trofik Level
Bentikvora.
Penyebaran
Kilwait, Weduar, Ohoirenan, Ohoiwait, Ngufit Bawah, Yamtel,
Fako, Hollat, Ohoifau
Catatan
Soliter. Ketika dewasa mulutnya memoncong panjang namun
ketika juvenil mulutnya tidak memoncong panjang, tubuhnya
berwarna hijau tua.

©FDC-IPB/Farida
205
Amphipron ocellaris
Clown anemonefish

Filum
Kelas
Ordo : Perciformes
Famili
Genus : Amphiprion
Spesies : A. ocellaris
(Cuvier, 1830)

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan karang dengan kedalaman berkisar
antara 1-15 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 11 cm.
Trofik Level
Omnivora.
Penyebaran
Ohoifau
Catatan
Hidup dengan anemon, ikan jantan yang menjaga telurnya.
Berasosiasi dengan anemon sebagai tempat tinggalnya.

©FDC-IPB/Farhan
206
Pterois Volitans
Red lionfish

Filum
Kelas : Actinopterygii
Ordo
Famili : Scorpaenidae
Genus : Pterois
Spesies : P. volitans

Ciri Umum
Ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang dengan kedalaman
berkisar antara 2-55 m. Memiliki panjang maksimal berkisar 38
cm.
Trofik Level
Karnivora.
Penyebaran
Ngufit Bawah
Catatan
Warna tubuhnya menyatu dengan habitatnya namun biasanya
berwarna coklat, memiliki duri-duri panjang dan tentakel
disekitar matanya.

©FDC-IPB/Farhan
207
Ucapan Terima Kasih

Pelaksanaan Ekspedisi Zooxanthellae XV di Pesisir


Timur Kei Besar, Maluku Tenggara sehingga buku
inventarisasi biota bawah air pada ekspedisi ini dapat
diterbitkan adalah atas kontribusi dari berbagai pihak.
Hampir tidak mungkin menyebutkan nama satu
persatu secara lengkap. Namun, kami mengucapkan
pemberi kontribusi besar, baik berupa data, informasi,
pikiran, fasilitas, dana, dan sebagainya, rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya ini kami sampaikan
kepada;

Badan Penelitian dan Pengembangan


Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
World Wildlife Fund Indonesia
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor.

208
Tim Ekspedisi

Siti Khodijah, Ridha Fathihatunnisa, Exist


Saraswati, M. Ichsan Ghiffari, Sunedi, Farida
Rizki Rahmani, Nadya Jeny, M. Iqbal
Abdurrahman, Rosa Aulya, M. Wildan Ilham
Mubarok, Itsar Nur Fuadi, Virgian Satriana
Arifin, M. Fakhry Prasetya, dan M. Fazri
Faturrahman

209
Tim Penulis

Farida Rizki
FDC. XXXIV.06
Pandu Askaria
FDC. XXXVI.22

Siti Khodijah
FDC.XXXIV.22

Dzikra Fauzia
FDC.XXXVI.08

Silki Anisa
FDC.XXXVI.25

210
Idham Akbar
FDC. XXXIV.08
Dewi Mindo
FDC.XXXVI.06

Tirza Hidayati
FDC.XXXV.31
Nadya Jeny
FDC.XXXIV.13

Itsar Nur Fuadi


FDC.XXXV.16
Irsyal Ardiansah
FDC.XXXVI.13

211
Daftar Pustaka
Bayer FM. 1956. Octocorallia. In: Treastise on invertebrata
palaeontology, Part F Coelenterata. (R.C. MOORE ed.). Univ
Kansas Press. Lawrence 166-231.
Colin PL, Arneson C. 1995. Tropical Pacific Invertebrates.
California (USA): Coral Reef Press.
Fabricius K, Alderslade P. 2001. Soft Corals and Sea Fans A
Comprehensive Guide to the Tropical Shallow Water Genera of the
Central-West Pacific, the Indian Ocean and the Red Sea.
Melbourne (AUS): Institute of Marine Science.
Hirth HF. 1997. Synopsis of the biological data on the green
turtle chelonia mydas (Linnaeus 1758). Us Department of The
Interior Fish And Wildlife Service Biological Report. 97(1): 1–
120.
Humann P, Deloach N. 2010. Reef Creature Identification
Tropical Pacific. Florida (USA): New World Publications,
Inc.
Jefferson TA, Leatherwood S, Webber MA.1993. Marine
Mammals of the World FAO Species Identification Guide. Rome
(IT)
Ka U W H T. 2000. Mengenal Penyu. Yusuf A, penerjemah.
Jakarta (ID): Yayasan Alam Lestari.
Kelley R. 2016. Coral Finder 3.0. Townsville (AU): BYOGUIDES.
Madduppa H, Nauap A, Santoso D, Taufik M, Khair M. 2016.
Banda Naira: Pusat Biodiversitas Laut Dunia. Bogor (ID): IPB
Press
Manuputty A E W. 1996. Pengenalan beberapa karang lunak
(octocorallia, alyonecea) di lapangan. Oseana.21 (4): 1-11.

212
Manuputty A E W. 2002. Karang Lunak (Soft Coral) Perairan
Indonesia (Buku I, Laut Jawa dan Selat Sunda). Jakarta (ID):
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Manuputty A E W. 2008. Beberapa aspek ekologi oktocoral.
Oseana. 33(2): 33-42.
Prabuning D, Putra M I H, Amkieltiela, Abdillah T,
Estradivari, Harris J. 2016. Pengamatan Komunitas Bentik dan
Ikan Karang di Kawasan Konservasi Perairan dan Pulau-Pulau Kecil
Pulau Kei Kecil, Pulau-Pulau, dan Perairan Sekitarnya-Maluku
Tenggara. Langur (ID): WWF Indonesia.
Rahail JP. 1993. Larwul Ngabal. Jakarta (ID): Yayasan sejati.
Subhan B, Madduppa HH, Arafat D, Himawan MR,
Ramadhana HC, Pasaribu RA, Bramandito A, Khairudi D,
Panggarbesi MI. 2014. Kehidupan Laut Tropis Tulamben.
Bogor (ID): IPB Press.
Subhan B, Khair M, Madduppa H, Nurjaya IW, Ardiwijaya
R, Prabuning D, Anggoro AW, Arafat D. 2015. Terumbu
Karang Tulamben. Bogor (ID): IPB Press.
Subhan B, Iqbal M, Khairudi D, Santoso P, Soedharma D, Arafat
D, Tarigan S A, Madduppa H, Bramandito A, Kusuma H. 2017.
Kelimpahan Makrobhentos di Perairan Pulau Tunda dan
Pulau Pamujan besar, Provinsi Banten. Prosiding Seminar
Nasional Ekosistem Perairan Teluk Lada dan Pulau Tunda
2017, Banten: 20 Juli 2017. Hal: 97-106.
Veron JEN. 2000. Corals of the World. Townsville (AU): Australian
Institute of Marine Scince

213
Glosarium
Benda yang kasatmata, tidak jelas dan tidak
Abstrak
terdefinisi
Ciri khas suatu daerah yang melekat sejak
Adat istiadat dahulu kala dalam diri masyarakat yang
melakukannya
Poros atau sumbu tubuh yang mengarah
Aksial
keatas atau vertikal positif
Hewan dari kelompok Cnidaria; Biasa menjadi
Anemon
tempat hidup ikan badut
Hewan yang bertubuh transparan, lunak,
Ascidian
bermantel, dan sesil

Bentuk reproduksi organisme bersel tunggal


Aseksual
seperti archaea, bakteri dan protista

Kelompok organisme yang tidak memiliki


Bakteri
membran inti sel
Basal Bagian dasar
Organisme yang mendiami daerah dasar
Bentos
perairan
Makhluk hidup yang sumber makanannya
Bentikvora
berupa hewan bentik
Kelas dalam moluska yang mencakup semua
Bivalvia
kerang-kerangan

Cara hidup yang berkembang dan dimiliki


Budaya oleh sekelompok orang dan diwariskan secara
turun-temurun untuk generasi ke generasi.

Makhluk hidup yang memperoleh energi dan


nutrisi yang dibutuhkan dari makanan berupa
Karnivora
jaringan hewan, baik sebagai pemangsa atau
pebangkai
Bentuk pertumbuhan koralit yang saling
Cerioid menyambung dengan koralit lainnya dan
tidak memiliki kosta

Contractile Memiliki kemampuan untuk berkontraksi

Bagian dinding individu karang yang


kosta
mengarah keluar dari mulut karang

Bahan organik yang berasal dari guguran


daun mangrove yang jatuh ke perairan
kemudian mengalami penguraian membentuk
Detritus
substrat untuk pertumbuhan bakteri dan alga,
yang kemudian menjadi sumber makanan bagi
organisme pemakan detritus.

Bentuk pertumbuhan yang seperti jari pada


Digitate
tangan
berada dalam dua bentuk (struktur) yang
Dimorfik
berbeda

Sirip yang berada dibagian dorsal tubuh ikan


Dorsal yang berfungsi dalam stabilitas ikan ketika
berenang (sirip punggung)

Garis khayal keliling bumi, terletak melintang


Ekuator
pada nol derajat

Salah satu kelompok bentos yang penting


Epibenthic dalam ekosistem perairan sehubungan dengan
peranannya di dalam suatu perairan.

Extra-tentacular Pertumbuhan individu baru berasal dari luar


budding individu lainnya

Suatu saluran fibromuskuler yang berbentuk


Faring seperti corong, yang besar pada bagian atas
dan menyempit pada bagian bawah
Peleburan dua gamet yang dapat berupa
nukleus atau sel-sel bernukleus untuk
Fertilisasi
membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan
nukleus

Hewan yang memakan partikel dan materi


organik dan makhluk hidup yang tersuspensi
Filter feeder di air, umumnya dengan melewatkan air ke
struktur penyaring yang dimiliki hewan
tersebut

Fitoplankton Komponen autotrof plankton

Bentuk pertumbuhan koralit tersusun dalam


Flabelloid
satu lajut
Bentuk pertumbuhan koralit seperti
Flabello- meandroid namun membentuk lembah-
meandroid lembah panjang dan koralit tidak memiliki
dinding bersama
Foliaceous Menyerupai daun atau dedaunan
Foliage Bagian tubuh yang menyerupai daun
Bentuk reproduksi aseksual atau kloning
Fragmentasi dimana organisme memecah diri menjadi
fragmen-fragmen
Jenis yang hidup bebas, tidak melekat pada
Free-living
substrat

Tataran dalam taksonomi yang ada di bawah


Genus
keluarga dan di atas spesies; marga

Organ reproduksi yang terdapat dalam tubuh


Gonad
individu makhluk hidup
Hewan yang hanya makan tumbuhan dan
Herbivora
tidak makan daging

Individu yang memiliki 2 organ/alat kelamin


Hermaprodit
yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh
Kelompok karang yang dapat membentuk
Hermatypic
kalsium karbonat
Kelompok biota laut yang berbentuk seperti
Hydroid
helaian bulu ayam yang besar
Sekelompok biota laut yang berbentuk seperti
Hydroid
helaian bulu ayam yang besar
Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu
Iklim yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau
planet lain

Intra-tentacular Pertumbuhan individu baru berasal dari


budding dalam individu lainnya

Invertebrata Hewan yang tidak memiliki tulang belakang

Anak ikan yang memiliki bentuk tubuh seperti


induknya, namun lebih kecil dan organ
Juvenil
reproduksinya masih dalam perkembangan
sehingga belum berfungsi
Seluruh bagian individu karang yang berada
Kalik
di antara septa ke septa
Bagian atas tangkai pada karang lunak;
Kapitulum
bentuknya bervariasi
Sirip yang terdapat di belakang tubuh (sirip
Kaudal
ekor)
Krustasea dekapod dari superfamili
Paguroidea yang bersembunyi dalam
Kelomang
cangkang siput laut yang telah kosong yang
dibawa-bawa oleh hewan ini

Kawanan binatang yang tinggal di suatu


Koloni daerah, hidup sangat berdekatan dan saling
berhubungan satu dengan yang lain

Kolumela Massa keping tengah koralit


Kolumnar Berbentuk seperti kolom kolom
Celah yang memisahkan antar koralit pada
Konesteum
karang
Koralit Kerangka tiap individu karang batu
Krusial Genting, menentukan
Binatang air yang berkulit keras seperti udang
Krustasea
dan kepiting

Air asin yang tertutup di belakang gugusan


Lagoon
karang/pulau-pulau/di dalam atoll

Laminar Menyerupai lapisan tipis


Organisme yang sangat sulit dicari karena
Langka
jumlahnya yang sedikit (2)
Hewan yang belum dewasa yang baru keluar
Larva
dari telurnya
Lobata Tubuh dikompres secara vertikal

Meandroid Bentuk pertumbuhan koralit yang meliuk-liuk

Perpindahan dari satu tempat ke tempat lain


Migrasi bagi organisme tertentu karena pergantian
musim

Moluska Hewan berbadan lunak, bercangkang keras

Monomorfik Satu bentuk; tidak memiliki variasi

Jaringan tubuh organisme yang licin, biasanya


Mukus
terdapat pada moluska
Sel yang berfungsi menusuk dan
Nematosit
menyuntikkan racun pada mangsanya
Hewan yang tidur pada siang hari dan aktif
Nokturnal
pada malam hari

Kelompok siput laut yang memiliki tubuh


Nudibranch lunak dengan cangkang yang sudah
terdegradasi/ tidak memiliki cangkang

Spesies yang memakan tumbuhan dan hewan


Omnivore
sebagai sumber makanan pokoknya
Tutup ingsang yang berfungsi melindungi
ikan, respirasi, dan memindahkan air melewati
Operculum
insang mereka dengan mengubah tekanan
internal mereka

Oral-disk Organ melingkar di sekitar mulut


Individu muda yang langsung dapat mencari
Autozooid
makan

Paliform lobes Benjolan/lobus kecil yang berada pada septa

Sirip yang terletak di posterior operculum atau


pada pertengahan tinggi pada kedua sisi
Pektoral
tubuh ikan yang berfungsi untuk pergerakan
maju, ke samping, dan diam (sirip dada)

Sirip yang berada pada bagian perut ikan dan


Pelvis berfungsi dalam membantu menstabilkan ikan
saat berenang

Wilayah peralihan antara ekosistem darat dan


Pesisir
laut yang saling berinteraksi (2)

Bentuk pertumbuhan koralit yang membentuk


Phaceloid tabung panjang dan memiliki celah diantara
masing-masing dinding

Pigmen Zat warna tubuh makhluk hidup

Pinula Cabang-cabang kecil dari lengan Crinoidea

Makhluk hidup yang sumber makanannya


Planktivore
berupa plankton
Bentuk pertumbuhan koralit yang seperti
Plocoid
benjolan-benjolan

Bagian yang lunak pada karang, terdapat


Polip
tentakel untuk menangkap plankton
Polychaetes Kelompok cacing berbulu

Polystomodaeal Jenis tunas polistomoda di mana stomodaea


intramural terhubung secara langsung atau tidak
budding langsung dalam satu rangkaian linier

Protandri Perubahan dari jantan ke betina pada hewan

Radial Mengelilingi atau mengitari

Zona rataan terumbu yang relatif rata dengan


Reef flat
kedalaman biasanya dibawah 3 meter

Terumbu kecil, terisolasi dan tumbuh dari


Reef patches
dasar platform pulau atau landas kontinen

Zona terumbu yang menyerupai lereng yang


Reef slope mempunyai derajat kemiringan yang cukup
tinggi
Retractile Kemampuan untuk menarik kembali

Cara melihat nudibranch dengan


Rhinopore
menggunakan sensor cahaya dan gerakan

Rubble Pecahan karang

Tanggungan (tindakan atau hukuman) untuk


Sanksi memaksa orang menepati perjanjian atau
menaati ketentuan undang-undang.

Tempat yang dibuat atau yang dipilih oleh


Sarang organisme untuk bertelur dan memelihara
anaknya

Sebuah adat negeri Maluku yang diwariskan


Sasi
oleh nenek moyang sejak berabad-abad lalu

Bentuk reproduksi organisme yang didahului


Seksual
dengan peristiwa fertilisasi
Bagian dinding individu karang yang
Septa
mengarah kedalam atau menghadap kolumela

Hewan yang melekat atau menempel pada


Sesil
benda-benda mati atau hewan hidup

Silindris Berbentuk silinder


Keadaan hidup bersama secara erat antara dua
Simbiosis
organisme yang berbeda

Organisme di alam yang memiliki pola hidup


Soliter
secara menyendiri atau sepasang-sepasang

suatu peringkat taksonomi yang dipakai


dalam klasifikasi biologis untuk merujuk pada
satu atau beberapa kelompok
individu makhluk hidup (populasi) yang
Spesies
serupa dan dapat saling membuahi satu sama
lain di dalam kelompoknya (saling
berbagi gen) sehingga menghasilkan
keturunan yang fertil (subur) (2)

Spikula Bentuk seperti jarum atau duri


Bagian tubuh makhluk hidup yang berbentuk
Spinula
seperti duri-duri kecil
Organisme yang masuk kedalam filum
Spons
porifera
Stomata Celah-celah pada bagian epidermis

Bentuk pertumbuhan karang yang kokoh


Submassive
dengan tonjolan atau kolom-kolom kecil

Koloni terdiri dari koral yang disatukan oleh


Subplocoid
dinding gabungan yang menyatu

Substrat Material biotik dan abiotik hewan


Alat yang menyerupai tangan, berfungsi
Tentakel sebagai peraba atau perangkap, terdapat pada
sebagian invertebrata

Sebuah pertahanan suatu daerah yang


ditunjukan oleh seekor atau sekelompok
Territorial
hewan dari spesies yang sama denga cara
menguasai dan menyingkirkan pesaingnya

Tropis Daerah sekitar khatulistiwa


Tunik Mantel pada ascidian

Organisme dari filum Chordata yang memiliki


Tunikata
tubuh transparan, kenyal dan bermantel

Sirip yang brada paa bagian perut ikan yang


berfungsi dalam membantu menstabilkan ikan
Ventral
saat berenang dan membantu menetapkan
posisi ikan pada suau kedalaman (sirip perut)

Vesikel Sebuah ruang yang dikelilingi oleh membran

Jaringan yang berbentuk seperti jonjot akar


Villi
yang tertanam ke dalam endometrium

Bintang mengapung yang hanyut terbawa arus


Zooplankton
laut
Alga ber-sel satu yang hidup di dalam jaringan
Zooxanthellae
tubuh karang batu
Indeks

Abstrak 89 Contractile 44
Adat istiadat 3 Kosta 11,13,17,29
Aksial 8,13,23 74, 79, 100,
21,137,167, 101, 120,
Anemon 173, 188, 122, 123,
206 Detritus 124, 125,
116, 117, 126, 127,
Ascidian 130, 131,
118, 119
52, 53, 54, 132, 135
55, 56, 57, Digitate 49
58, 59, 60, Dimorfik 48
61, 62, 63, 199, 202,
64, 65, 66, Dorsal
203
67, 68, 69, Ekuator 17
Aseksual
70, 71, 72,
Epibenthic 74, 79
76, 77, 80,
86, 127, 130, Extratentacula
27
131, 132, r budding
136, 141, Faring 74, 79
161, 178 74, 75, 79,
Autozooids 48 87, 88, 89,
Fertilisasi
Bakteri 136, 138 90, 91, 92,
Basal 49 93, 94, 134
157, 159, 52, 53, 54,
163, 164, 55, 56, 57,
169, 186, 58, 59, 60,
Bentikvora 61, 62, 63,
190, 191,
198, 204, 64, 65, 66,
205 Filter feeder 67, 68, 69,
70, 71, 72,
Bivalvia 102
73, 75, 77,
Budaya 3 76, 83, 84,
Cerioid 16.19 85, 86, 87,
88, 89, 90,
91, 93, 94, 112, 138,
Hydroid
161 173
Hydroid 112,138,173
Iklim 2
Intratentacular
15
budding
Invertebrata 126,127,137
137, 172,
52,53,54,55,
176, 177,
56,57,58,59,
Juvenil 178, 181,
60,61,62,63,
191, 199,
64,65,66,67,
201, 205
68,69,70,71,
Fitoplankton Kalik 13
72,73,83,84,
85,86,87,88, Kapitulum 45.49
89,90,91,92, 134,144,
93,94,139,14 147, 162,
0 Karnivora 182, 197,
Flabelloid 14 199, 202,
Flabellomeand 207
14 190, 192,
roid Kaudal
Foliaceous 40 194, 203
Kelomang 80.97
Foliage 40
8,9,10,12,13,
Fragmentasi 76,77,127 Kolumela
14,18,19
Freeliving 21.35 Kolumnar 40
Gonad 133 Konesteum 8,9,13,18
145, 156, 8,9,10,12,13,
Herbivora 166, 179, 14,15,16,18,
188, 196 19,22,23,24,
84,85,86,87, Koralit
26,27,28,293
88,89,90,91, 1,32,36,37,3
92,93,94,95, 8,
Hermaprodit 101,103,106,
Krusial 3
107,108,109,
110,116,117, 102,116,117,
Krustasea
118,119 118,119,134
Hermatypic 77 Lagoon 178
Laminar 28,29,31,40 Phaceloid 14
Larva 98.113 Pigmen 15,28,83,114
Lobata 49 Pinula 113
Meandroid 14.19 149, 165,
Planktivora
3,146,150,15 183
1,152,153,15 Plocoid 13.15
Migrasi
4,155,156,15 9,19,20,21,2
8 2,24,31,33,3
80,81,95,102 6,37,39,43,4
Moluska Polip
,104 0,42,44,46,4
42,43,44,46, 7,48,136,139
Monomorfik
47 ,140,171
Mukus 82 Polychaetes 102
Nematosit 138 Polystomodae
81, 125, al intramural 25
Nokturnal 128, 157, budding
168 Protandri 106.134
100,103,107, Radial 8.23
Nudibranch 108,109,110, Reef flat 49
112,135
Reef patches 37
146, 150,
151, 152, 35,36,37,39,
Reef slope
153, 158, 40
160, 161, Retractile 44
167, 168, Rhinopore 107.112
Omnivora
170, 171, 106,107,108,
Rubble
172, 174, 109
175, 176, Sanksi 4
187, 189,
Sarang 2,3,183
206
Sasi 3.4
Operculum 77, 188
9,10,11,13,1
Oraldisk 48
2,14,16,17,1
Paliform lobes 16,19,33 Septa
8,24,33,35,3
Pektoral 193 9,40
Pelvis 182, 204
Pesisir 2,42,44,47
10,130,131,1
52,52,54,55, 32
56,57,58,59,
Stomata 35
60,61,62,63,
Sesil 64,65,66,67, Submassive 8,9,18
68,69,70,71, Subplocoid 16
72,73,85,86, 78,84,87,88,
90,91,92,93, 98,118,126,1
Substrat
94 30,136,138,1
Silindris 18 66,176,183
Simbiosis 85,137,141 Territorial 160, 170
11, 14, 17, 83,85,87,86,
21, 90, 91, Tunik 90,91,92,93,
99, 146, 149, 94
156, 157, Tunikata 97
Soliter 160, 162, Ventral 199
163, 164,
Vesikel 32
169, 173,
181, 191, Villi 182
197, 205 83,84,85,86,
Zooplankton
Spikula 49 87,88,89

Spinula 10 112, 115,


Zooxanthellae
137, 141
96,100,101,1
Spons
07,108,109,1
214
Penerbit PT. Dakara Consulting LCA Indonesia
Gedung Dakara Coffee, Lantai 2
Jl. Lingkar Baru Laladon No.9, Dramaga, Bogor,
Jawa Barat 16610
Telp : 0251-8473890, Ext. 102
E-mail : lcaindonesiapublishing@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai